Percaya Diri, Petinju Daud Yordan Menang TKO di Thailand

Percaya Diri, Petinju Daud Yordan Menang TKO di Thailand
Petinju Indonesia asal Sukadana, Kalbar Daud 'Cino' Yordan memperlihatkan sabuk kemenangannya saat jumpa pers di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (23/11/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Jakarta – Percaya diri tinggi dan tampil nyentrik, petinju Nasional Daud Yordan menang TKO pada ronde kelima atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, Jumat (19/11).

Daud Yordan versus Rachata Khaophimai duel untuk perebutan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg).

Dengan kepercayaan diri tinggi, Daud mengenakan balutan berwarna biru dengan list merah.

Baca juga: Kekalahan Sektor Tunggal Putra di Indonesia Masters Kurangnya Persiapan

Namun yang menjadi perhatian adalah, ikat kepala yang dikenakan petinju 34 tahun itu dan tim yang bertuliskan tagar #DY2024.

Tak lupa, dengan penuh kebanggaan Daud juga membawa bendera Merah Putih dan dengan hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan dimulai.

Tak hanya saat pengenalan, Daud juga tampil beda dari biasanya.

Punggung petinju asal Kalimatan Barat itu juga tak lepas dari sorotan.

Sebab, bagian belakang Daud juga bertuliskan tagar #2024.

Sejak awal, Daud memang mengatakan bakal tampil beda.

Tagar #DY2024 adalah sebagai tanda bahwa dirinya bakal terjun ke dunia baru selain tinju yang telah membesarkan namanya.

“Sesuatu yang baru. Pada masa-masa aktif bertanding. Ini bukan sensasi ini adalah keinginan untuk disampaikan kepada masyarakat luas bahwa olahraga, sangat bisa berkontribusi daripada dunia olahraganya,” ujar Daud kepada ANTARA, sebelum pertandingan.

Ya, Daud Yordan mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke dunia politik.

Dia memliki rencana besar untuk maju sebagai calon anggota Dewan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Adapun dalam pertandingan kali ini, Daud membuktikan kelas dan pengalamannya dengan meraih kemenangan Rachata Khaophimai dengan hasil technical knockout (TKO) pada ronde kelima.

Kemenangan ini membuatnya kembali menyandang gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super.

Dengan begitu, Daud kini mengoleksi tiga titel setelah sebelumnya gelar juara dunia IBA dan WBO Oriental.

Selain itu, hasil memperpanjang rekor kemenangan Daud menjadi 41 (29 KO) dari total 45 laga sepanjang karier profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *