BATAM – Calon jemaah haji tahun 2025 diwajibkan menjalani perekaman bio visa sebelum berangkat ke Arab Saudi. Proses ini dilakukan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam sebagai syarat utama untuk mendapatkan visa haji.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Batam, Syahbudi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekitar 80 persen jemaah telah menyelesaikan perekaman. Proses ini mencakup pengambilan data biometrik, seperti sidik jari, foto wajah, dan foto paspor, yang akan digunakan untuk verifikasi saat tiba di Arab Saudi.
“Seluruh jemaah , termasuk jamaah cadangan, wajib mengikuti perekaman ini. Tanpa bio visa, mereka tidak bisa mendapatkan visa haji,” ujar Syahbudi, Selasa 11 Februari 2025.
Syahbudi menjelaskan, perekaman bio visa bertujuan untuk mempercepat proses masuk jemaah ke Arab Saudi, mengurangi antrean di imigrasi, serta memastikan data jamaah sudah tervalidasi. Selain itu, jamaah juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang telah ditunjuk sebelum melanjutkan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit rujukan, seperti RS Awal Bros, RSBP Batam, dan RSUD Embung Fatimah.
“Kondisi kesehatan jemaah sangat penting. Pemeriksaan ini memastikan mereka dalam keadaan fit untuk melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.
Menurutnya, antusiasme jemaah terhadap perekaman bio visa cukup tinggi. Banyak yang datang lebih awal ke PTSP Kemenag Batam agar bisa menyelesaikan proses ini lebih cepat. Meski demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti ketidaktahuan jemaah terkait dokumen yang harus disiapkan atau kesulitan dalam penggunaan sistem biometrik.
Baca juga: jema1.016 Jamaah Calon Haji Asal Kota Batam akan Lunasi BPIH 2025
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau jemaah yang belum melakukan perekaman agar segera menyelesaikannya demi kelancaran proses selanjutnya.
Setelah tahap perekaman dan pemeriksaan kesehatan selesai, jemaah akan mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Batam.
“Manasik ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tata cara ibadah haji, mulai dari rangkaian prosesi di Tanah Suci hingga aturan yang harus dipatuhi selama berada di Arab Saudi,” tutup Syahbudi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News