Pergaulan Bebas Momok Bagi Mahasiswa

Pergaulan Bebas Momok Bagi Mahasiswa
Mairiyati (Foto: Ulasan.co/Dok Pribadi)

Penulis Mairiyati
Mahasiswa Pendidikan Biologi, UMRAH

Pergaulan bebas sebagai momok bagi mahasiswa atau generasi muda. Hindari pergaulan menyimpang demi masa depan indah.

Pergaulan bebas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama pada anak remaja. Pergaulan bebas adalah tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak terkontrol dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

Pergaulan bebas dalam pemahaman keseharian identik dengan perilaku yang dapat merusak tatanan nilai dalam masyarakat.

Menurut Kartono, ilmuwan sosiologi menjelaskan bahwa pergaulan bebas merupakan gejala patologis social pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian social, akibatnya mengembangkan perilaku yang menyimpang.

Sedangkan menurut Santrock sebagaimana dikutip oleh “Hamzah” pergaulan bebas merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara social hingga terjadi tindakan kriminal.

Sementara dalam pandangan Islam pergaulan bebas adalah tindakan yang dapat merusak akhlak pada diri seseorang.

Adapun faktor-faktor terjadinya pergaulan bebas, seprti
faktor lingkungan keluarga, lingkungan keluarga yang harmonis tidak akan memembuat seseorang melakukan pergaulan bebas. Karena keluarga yang harmonis serta orang tua sangat berperan penting dalam terbentuknya keperibadian anak.

Kurangnya nilai keagamaan, seseorang yang memahami nilai agama tidak akan melakukan tindakan yng dilarang agamanya atau tidak akan terjerumus ke pergaulan bebas.

Faktor berikutnya rendahnya kontrol diri. Remaja biasanya mempunyai kontrol diri yang kurang (labil) sehingga kebanyakan remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Kesadaran diri yang rendah, Banyak remaja yang belum mengetahahui dampak negative dari pergaulan bebas mereka mengira pergaulan bebas merupakan hal biasa yang di lakukan anak remaja seusianya. Oleh sebab itu mereka terkadang tidak menyadari bahwa telah melakukan tindakan di luar batas (pergaulan bebas).

Faktor selanjutnya, pengaruh pertemanan dalam pergaulan sehari-hari harus benar memilih teman, di mana lingkungan ini dapat berpengaruh positif atau negative.

Dari faktor-faktor pergaulan bebas tersebut, pergaulan bebas juga berdampak negatif, seperti dampak terhadap pendidikan yang terhambat, kenakalan yang berlebihan (tauran, pencurian, menggunakan obat terlarang dan sikap yang tidak baik atau berperilaku kurang ajar terhadap orang tua), gangguan kesehataan karna menggunakan narkoba (over dosis, gangguan sistem saraf, jantung, terkena penyakit menular, dan kematian).

Pergaulan bebas semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Oleh karna itu, sebagai mahasiswa harus bisa menjadi benteng pergaulan bebas. Mahasiswa ikut ambil dalam melawan pengaruh lingkungan bebas, hal yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa untuk melawan perngaruh lingkungan bebas.

Pertama mahasiswa melawan pengaruh lingkungan bebas dengan cara membuat suatu kegiatan melawan pengaruh lingkungan bebas. Kedua mahasiswa membentuk kelompok untuk mensosialisasikan tentang dampak negative dari lingkungan bebas. Ketiga mahasiswa mengajak mahasiswa lain serta remaja untuk melakukan hal positif yang bermanfaat sehingga terhindar dari lingkungan bebas.

Keempat mahasiswa juga memberikan contoh kepada mahasiswa lain serta remaja bagaimana cara menghindari pergaulan bebas seperti dengan cara bersikap baik bertanggung jawab serta dapat di percaya.

Mahasiswa harus berperan dalam menghindari pergaulan bebas karena mahasiswa merupakan penerus bangsa, selain itu mahasiswa adalah calon pemimpin yang akan datang.

Dengan berperannya mahasiswa menghindari pergaulan bebas diharapkan dapat membuat pergaulan bebas berkurang bahkan hilang terutama pada pelajar yang belum mengetahui dampak dari pergaulan bebas. Dilakukannya kegiatan mahasiswa seperti yang diharapkan pergaulan bebas berkurang terutama untuk generasi yang akan datang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *