BINTAN – Pelaksanaan peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat nasional di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pasalnya, mereka barhasil meraup omzet jutaan rupiah di stand bazar Hari BUMDes yang dipusatkan di Jalan Trikora Km 36, Teluk Bakau, Bintan.
Zulia Sugiana, penjaga stand bazar keripik gonggong berhasil meraup omzet sekitar Rp6 jutaan selama dua hari bazar pada Rabu-Kamis (01-02/02).
“Ada sekitar seribuan bungkus keripik kari gonggong yang laku terjual. Alhamdulillah,” ucap Zulia kepada ulasan.co.
Ia menuturkan, produk banyak terjual, yaitu keripik rasa ikan tamban, udang, sotong dan gonggong. Setiap produk memiliki kemasan berbeda, mulai kemasan 75 gram, 150 gram, 250 gram dan 450 gram.
“Biasanya kita jual di beberapa tempat di Bintan seperti di Kijang dan Tanjung Uban, serta di Tanjungpinang,” kata dia.
Pelaku UMKM lainnya, Kardina salah satu pengurus Tim PKK Pokja III Provinsi Kepri merasa bersyukur mendapat omzet dari jualan produk dihasilkan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di seluruh Kepri.
“Alhamdulillah, omzet kita tembus Rp6 jutaan. Hari pertama saja, kita meraih omzet sekitar Rp1,8 juta. Hari kedua, kita memiliki omzet sekitar Rp4,6 jutaan,” ucap Kardina.
Omzet yang diraih atas produk laris terjual, seperti abon ikan tongkol, tampan krispy, olahan sagu, terasi alias belacan, kerupuk seafood, hingga tanjak. “Paling banyak diminati Tanjak,” terang dia.
Baca juga: Bupati Bintan Terima Penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Kememdes
Ia berharap ke depan event skala nasional banyak dilakukan di Kepri. Pasalnya, sangat membantu meningkatkan penjualan pelaku IKM di Kepri.
“Alhamdulillah, IKM kita terbantu dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” ujar dia. (*)
