KARIMUN – Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar acara memperingati Hari Santri di Aula Darun Nadwa, Masjid Agung di Kabupaten Karimun, Jumat 18 Oktober 2024.
Sebanyak 400 santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Karimun turut mengikuti kegiatan tersebut. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Baznas Provinsi Kepri juga menyerahkan bantuan kepada 100 masyarakat penerima manfaat.
Ketua Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2021, 2022 dan 2023, pihaknya telah menjalankan sejumlah program untuk umat, yang sumber dananya berasal dari umat, baik itu ASN , karyawan dan perusahaan.
“Karena tidak semua bisa dicover oleh Baznas provinsi, maka akan turut dibantu oleh Baznas di tingkat kabupaten,” kata Arusman Yusuf.
Pada tahun 2025, lanjut Arusman, Baznas Provinsi Kepri juga akan membuat program pembinaan bagi para dai di pulau-pulau, untuk membentengi akidah generasi muda agar tidak mudah terpengaruh hal negatif.
“Jika anak-anak kita tidak kita bekali dengan akidah bisa terjerumus. Apalagi perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini. Program ini akan kita mulai tahun depan,” sambung Arusman.
Dia menambahkan, untuk peringatan Hari Santri tingkat provinsi nantinya akan dilaksanakan Baznas Kepri di Kota Batam.
Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Nasrial mengatakan, peringatan Hari Santri yang digelar sebagai bentuk menghormati dan menghargai para santri yang tengah menempuh ilmu agama.
Menurutnya, para santri merupakan calon pemimpin masa depan. Hal ini terlihat dari banyak seorang santri yang menjadi pemimpin daerah.
“Hari ini adalah pembekalan para santri yang berjumlah 400 orang. Lalu juga memberikan santunan kepada penerima manfaat sebanyak 100 orang, di mana anggaran ini 100 persen dari Baznas provinsi Kepri,” terang Nasrial.
Untuk 100 masyarakat penerima manfaat, mendapatkan bantuan berupa paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, teh, kopi, sarden, mie instan serta beberapa barang lainnya.
Sementara Staf Ahli Bupati Karimun, Isnaini menjelaskan, dalam membangun masyarakat tidak bisa hanya bersumber dari APBD saja.
Salah satu badan yang turut membantu adalah Baznas. Dimana, lanjut Isnaini, anggaran Baznas mencakup ke memenuhi kebutuhan, merubah atau meningkatkan ekonomi masyarakat seperti modal usaha, bea siswa, serta sektor lainnya.
“Tapi ini perlu kita monitor terus. Setelah diberikan bantuan penting dilakukan evaluasi,” sebut Isnaini.
Turut hadir dalam kegiatan Kabag Kesra Setdakab Karimun Baginda Malin Siregar, Ketua DKM Masjid Agung Karimun Zulfan Batu Bara, Camat Karimun Agung Jati Kusuma, Kabag SDM Polres Karimun AKP Djaiz, Pasintel Kodim 0317/TBK Letda Inf Kamdi, Letda Laut (P) Jhon Heri dari Lanal TBK dan tokoh masyarakat Anwar Abu Bakar.