Tanjungpinang, Ulasan.co – Gubernur pertama Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah, mengatakan bahwa para mahasiswa yang merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah memilih tempat yang tepat untuk berproses. Hal itu ia sampaikan saat memberikan kata sambutan pada acara Tasyakuran dan Dialog Sempena Milad HMI ke-74 di Gedung Insan Cita Center Tanjungpinang, Senin (8/2) malam.
Ismeth Abdullah yang juga alumni HMI menilai perkembangan HMI di Kepri khususnya Tanjungpinang saat ini cukup signifikan. Hal itu berbeda saat ia pertama kali menginjakkan kaki di Kepri. Ismeth juga menilai bahwa mahasiswa yang menjadi kader saat ini telah memilih tempat yang tepat untuk berproses.
“Perkembangan HMI di Kepri khususnya di Tanjungpinang saat ini cukup signifikan dibandingkan awal saya menginjak Kepri tahun 1998.
Saya ingin sampaikan, anda tepat memilih HMI sebagai tempat untuk berproses, anda harus bangga menjadi kader HMI, jangan ada lagi keraguan,” jelasnya.
Lanjutnya, selama menjadi kader, ada beberapa hal yang harus terus ada dalam diri kader HMI.
“Ketika ber-HMI, tidak ada rasa takut, hadapi terus. Kedua, membela yang benar, kaum Miskin dan tertindas, itu digeluti terus setiap tahunnya. Ketiga, memami dan menjalani segala sesuatu secara teratur, termasuk proses kaderisasi dari mulai LK1, LK2, LK3,” lanjutnya.
Sementara itu, Hendri selaku Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan mengatakan bahwa 74 Tahun sudah HMI berkiprah memberikan sumbangsihnya di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara. Sejak 5 Februari 1947, HMI selalu tampil sebagai motor perjuangan di tengah kemelutan berbangsa dan bernegara yang tentunya selalu berpegang pada spirit keislaman dan keindonesiaan. Tampil dengan gagasan-gagasan solutif merupakan ciri khasnya HMI.
Hendri berharap semangat perjuangan yang telah mendarah daging di HMI selalu terawat.
“Kedepannya kita sama-sama berharap spirit perjuangan yang telah mendarah daging di himpunan ini selalu dirawat dan terawat oleh kader-kader HMI di mana pun berada, baik yg saat ini sedang berproses di komisariat, cabang, pengurus besar, bahkan alumni HMI yang hari ini tersebar di berbagai sektor, baik itu sektor sosial, ekonomi, keagamaan, pemerintahan dan sektor-sektor lainya,” harap Hendri.(Din)
