Peringati WCD 2023, Ratusan Milenial Pegiat Lingkungan Tanjungpinang Bersihkan Sampah di Senggarang

WCD 2023
Perintis Tim WCD Kepri/Conservstion Lab Banyan Tree Bintan, Renald Yude (kanan) bersama peserta saat memungut sampah di Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Dalam peringatan World Cleanup Day (WCD) tahun 2023, ratusan milenial pegiat lingkungan membersihkan sampah di Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (16/09).

Perintis Tim WCD Kepri/Conservstion Lab Banyan Tree Bintan, Renald Yude mengatakan, para pegiat lingkungan Kota Tanjungpinang turut serta perayaan WCD hari ini bersama 38 provinsi di Indonesia. WCD tahun ini mengusung tema “Tantangan Mungut Sampah” merupakan perayaan bersama para komunitas yang diadakan setahun sekali pada bulan September bersama 190 lebih negara.

Ia menuturkan, pada ajang ini seluruh elemen pegiat lingkungan di seluruh dunia dari semua lapisan bergandengan tangan bersatu mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyatakat untuk peduli dan bijak akan sampahnya.

“Ini sudah tahun ke-6 Indonesia turut serta dengan melibatkan 38 propinsi yang ada termasuk Kepulauan Riau dengan tag line #kami13juta relawan bijak sampah. Kami 13 juta artinya untuk Indonesia target yang akam di capai bisa melibatkan 5% dari total jumlah penduduk Indonesia,” kata Renald.

Lanjut, kata dia, WCD sama halnya dengan perayaan-perayaan tahunan lainnya seperti Earthday atau Hari Bumi pada 22 April dan World Envoronment Day atau Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni.

“Artinya ini puncak perayaan aksi bersih di manapun itu dan oleh siapa pun itu. Tentunya di luar ini rekan-rekan dari berbagai komunitas punya aksi kepedulian terhadap lingkungan dengan berbagai bentuk,” ujarnya.

Dengan berbagai surat dukungan dari beberapa kementerian, Renald berharap dari tahun ke tahun gerakan ini bisa semakin besar dan bisa melibatkan semakin banyak orang lagi dan pastinya sangat diharapkan juga dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh pihak.

WCD 2023
Peserta Tantangan Mungut Sampah dalam peringatan WCD 2023 di Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Ardiansyah)

Koordinator kegiatan dari Karang Taruna (Katar) Kepri, Eka Fachlevi menuturkan, kegiatan hari ini dalam bentuk tantangan untuk lebih menyemangati peserta.

“Jadi, ada 30 tim yang ikut hari ini dengan masing-masing anggota lima orang per tim,” ujarnya.

Ia menuturkan, hadiah yang akan diberikan kepada pemenang yaitu sertifikat yang ditandatangani Wali Kota Tanjungpinang dan juga tabungan bank sampah.

“Hasil sampah yang terkumpul kita serahkan di bank sampah untuk ditimbang sesuai kategorinya yaitu plastik, sampah makanan dan besi/almunium/kaleng,” ujarnya.

Ia mengatakan semangat atas kepedulian lingkungan bersih adalah tugas semua orang. Termasuk menjaga lingkungan bersih di keluarga, permukiman, bahkan perkantoran masalah menjaga kebersihan paling utama.

“Kami sangat mengapresiasi peran serta semua pihak. Aapalagi keterlibatan adek-adek pelajar, kita yang hadir hari ini semua berkomitmen menjaga lingkungan bersih. harapan saya kegiatan ini terus berkelanjutan dengan jumlah massa yang semakin besar pula,” ujarnya.

Kegiatan ini didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang dan disponsori Banyan Tree Bintan, 3RA Londry, CK Hotel Tanjungpinang dan PT BRC.

Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, tantangan memungut sampah dalam rangka hari kebersihan dunia ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar. Menurutnya, sampah yang berada di lingkungan dan rumah tangga setahun dipekirakan 300 ton lebih sampah di Kota Tanjungpinang.

“Berbicara sampah menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Riono.

Ia menambahkan, timbunan sampah yang dihasilkan setiap hari masuk ke TPA mencapai 90 hingga 94 ton per hari. “Sedangkan hari besar di atas 106 ton dan hampir semua ada sampah plastik. Sampah plastik di laut menjadi sampah paling berbahaya bagi biota laut,” ungkapnya.

Baca juga: Aksi WCD 2022, Ratusan Relawan Bersihkan Tugu Sirih Tepi Laut Tanjungpinang

Sementara itu, Lala, salah seorang peserta Tantangan Mungut Sampah berharapdengan adanya kegiatan tersebut, semakin banyak masyarakat yang peduli akan lingkungan.

“Kegiatan ini bagus. Mudah-mudah semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan lebih peduli dengan lingkungan,” sebut Lala. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News