Peristiwa Bunuh Diri Terjadi Lagi di Batam, Kali Ini Perempuan

Bunuh Diri
Perempuan ditemukan bunuh diri di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Randi Riezky K)

BATAM – Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kali ini seorang perempuan muda ditemukan gantung diri di Perumahan Phoenix Garden Blok K Nomor 6, RT06/RW08, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Jumat 17 Mei 2024.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar sehingga memadati lokasi.

Ketua RT06, Tutut mengatakan,  perempuan yang ditemukan gantung diri tersebut bukanlah warga setempat. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban merupakan adik dari pemilik rumah tempat kejadian, Winarno.

“Korbankabarnya datang pada tengah malam kemarin, tapi tanpa melapor kepada kami. Korban juga sempat menginap di rumah itu semalaman,” kata Tutut.

“Yang tinggal di rumah itu ada tiga orang yang masih ada hubungan keluarga,” sambungnya.

Ia pun menceritakan kronologi penemuan jasad korban sekira pukul 18.30 WIB. Tutut mendapat laporan dari penghuni rumah yang juga merupakan keluarga korban. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sagulung.

“Tim dari kepolisian pun langsung datang ke sini untuk melakukan identifikasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung mengatakan, tim INAFIS dari kepolisian telah melakukan identifikasi jasad korban.

“Untuk sementara, motifnya masih kami dalami. Dugaan sementara belum bisa kami pastikan apakah ia memang bunuh diri atau tidak. Nanti tim dari rumah sakit yang akan memberikan penjelasan,” katanya.

Baca juga: Mengenal Kecenderungan Kasus Bunuh Diri, Ini Faktor dan Tanda-Tandanya Menurut Sosiolog

Selanjutnya, kepolisian akan membawa tiga orang penghuni rumah ke Polsek Sagulung untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

“Sebab yang pertama kali menemukan korban adalah salah satu penghuni rumah. Kabarnya juga korban bukan warga setempat,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan sementara, kepolisian hanya menemukan barang-barang milik korban berupa handphone dan tas di dekatnya.

“Belum ada kami temukan surat atau semacamnya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya akan mendalami hubungan ketiga penghuni maupun pemilik rumah dengan perempuan yang melakukan bunuh diri tersebut.

Beberapa jam setelah pemeriksaan di lokasi, jasad korban pun langsung dievakuasi menggunakan ambulans   ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Peristiwa bunuh diri ini kesekian kalinya  terjadi di Batam dalam kurun waktu berdekatan, Sebelumnya seorang pemuda Muhammad Mahdi diduga bunuh diri dengan terjun di Jembatan 1 Barelang, disusul Dedi Gunawan yang juga terjun di Jembatan 4 Barelang.

Kemudian seorang pemuda, Santri yang dikabarkan tewas tergantung di gudang lantai II rumah kos-kosanya di Perumahan Permata Puri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, pada Kamis lalu. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News