KARIMUN – Sejak awal bulan Januari hingga Februari 2024 tercatat sebanyak 25 peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari 25 kasus kebakaran tersebut tiga diantaranya rumah, satu ruko dan 21 kebakaran lahan.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat mengatakan, kasus terbanyak terjadi Februari 2024 yakni sebanyak 16 kasus.
“Bulan Februari tinggi, ada 16 peristiwa kebakaran,” kata Hendra, Selasa 20 Februari 2024.
Hendra mengimbau agar masyarakat dapat waspada dan selalu mengganti kabel-kabel listrik yang tak layak. Hal ini dikarenakan penyebab kebakaran rumah didominasi oleh konsleting listrik.
“Penyebab terbanyak kebakaran rumah karena konsleting listrik. Jadi harus benar-benar diperhatikan,” imbau Hendra.
Kemudian Hendra juga berpesan bahwa kondisi listrik di rumah juga harus sesuai standar.
“Jangan pakai steker bertumpuk, hindari pemakaian listrik secara ilegal dan jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala dan cabut selalu regulator tabung jika meninggalkan rumah,” pesan dia.
Hendra juga mengingatkan masyarakat tidak membakar lahan sembarang yang dapat berpotensi membahayakan.
Jika mengetahui kebakaran maka segera melaporkannya agar segera dapat dipadamkan dan tidak membesar.
“Segera laporkan kami di hotline BPBD dan Damkar Karimun di nomor 0777-7364263,” ujar Hendra.
