Peristiwa Polisi Tertembak Polisi Terjadi Lagi saat Bersihkan Senpi

Ilustrasi senjata api (Senpi) model pistol. (Foto:WikiHow)

JAKARTA – Belum usainya kasus penembakan terhadap Brigadir J, namun peritiwa polisi tertembak polisi kembali terjadi saat membersihkan senjata api.

Polda Metro Jaya mengakui, anggotanya lalai dalam peristiwa polisi tertembak polisi yang terjadi di pos sekuriti milik sebuah bank di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.

Peristiwa tersebut terjadi saat Brigadir AS sedang membersihkan senjata api miliknya, dan tak sengaja meletus hingga melukai rekannya Bripda EP.

“Memang terjadi perbuatan kecerobohan yang dilakukan anggota Polda Metro, atas nama Brigadir AS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (4/8).

Zulpan menyampaikan, Bid Propam Polda Metro Jaya juga telah turun tangan untuk menyelidiki kelalaian yang diduga dilakukan oleh Brigadir AS terhadap rekannya Bripda EP.

Baca juga: Penuhi Panggilan Bareskrim, Ferdy Sambo Ucapkan Minta Maaf

Zulpan menegaskan, jika Brigadir AS terbukti melakukan kelalaian maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Dia menambahkan, apapun tindakan yang dilakukan oleh seorang anggota khususnya terkait dengan senjata api, mesti dilakukan secara hati-hati. Karena itu bila ada insiden, maka Propam akan turun tangan.

“Pelaku yang melakukan kelalaian ini akan diambil tindakan oleh Propam, dan diperiksa terkait disiplin dan kode etik. Nanti propam melihat apa ada unsur pidana atau disiplin,” ujarnya.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (3/8) tersebut, saat Brigadir AS sedang membersihkan senjata api miliknya.

Namun, saat akan dimasukkan ke dalam holster atau sarung, senjata itu meletus dan mengenai rekannya, Bripda EP. Tembakan itu menyebabkan Bripda EP terluka dan mesti mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka, Bareskrim Periksa Ferdy Sambo Hari Ini