NATUNA – Perpustakaan Idrus M. Thahar diharapkan menjadi pusat literasi masyarakat di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, di tengah arus perkembangan teknologi yang kian pesat.
Peran perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan besar. Untuk itu, inovasi dan adaptasi menjadi kunci utama agar minat baca masyarakat terus tumbuh dan berkembang.
Saat ini, perpustakaan tersebut telah memiliki koleksi sebanyak 17.746 judul buku, terdiri dari 12.101 judul buku cetak (72.621 eksemplar) dan 5.645 judul buku digital (34.788 eksemplar). Jumlah ini akan terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan dan minat baca masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, saat meresmikan Gedung Perpustakaan Idrus M. Thahar, Rabu, 16 April 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya transformasi perpustakaan agar tetap relevan di era digital.
“Sekarang eranya digital, maka kita juga harus beradaptasi. Fasilitas dan sumber daya manusia di perpustakaan harus terus ditingkatkan agar mampu mengikuti perkembangan zaman,” ujar Cen.
Lebih jauh, ia berharap kehadiran Perpustakaan Idrus M. Thahar dapat menjadi pusat literasi yang aktif dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Natuna.
“Saya berharap perpustakaan ini bisa menjadi ruang belajar, berkarya, dan bertumbuh bagi masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.
Baca juga: Salim Grup Tertarik Bangun Pabrik Olahan Kelapa di Natuna
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi, menjelaskan bahwa penamaan perpustakaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok sastrawan besar asal Natuna, Idrus M. Thahar.
“Kami ingin mengenalkan tokoh-tokoh sastrawan lokal kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda, agar mereka tahu bahwa Natuna memiliki warisan literasi yang luar biasa.”
“Kami terus berupaya menambah koleksi buku agar anak-anak dan masyarakat semakin tertarik datang dan membaca di perpustakaan,” kata Erson. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
