Personel SAR Siaga Khusus Amankan Arus Mudik Lebaran Idulfitri 1444 H 

Personel SAR Tanjungpinang saat mengikuti apel pengamananlebaran Idulfitri 1444 H/2023. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas siaga khusus untuk mengamankan lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kepulauan Riau (Kepri).

“Siaga khusus lebaran dilakukan secara serentak, dan telah melaksanakan apel pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 1444 Hijriah Tahun 2023,” Kepala Basarnas Tanjungpinang, Riyadi, Ahad (16/04).

Ia menjelaskan, pada siaga khusus lebaran tahun ini, Basarnas bekerja sama dengan Kementrian dan Lembaga terkait dalam melaksanakan siaga khusus angkutan lebaran.

Kemudian melakukan sosialisasi keselamatan dan peringatan dini kepada masyarakat, yang akan melaksanakan mudik lebaran.

“Siaga SAR Khusus rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari. Mulai dari tanggal 13 April 2023 hingga tanggal 3 Mei 2023,” ungkapnya.

Riyadi melanjutkan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023. Sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diprediksi terjadi tanggal 24–25 April 2023.

Sementara, gelombang kedua akan berlangsung pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2023.

Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Pos SAR Tanjung Balai Karimun dan Unit Siaga SAR Lingga nantinya akan melaksanakan siaga dan memonitor titik-titik lokasi kepadatan arus mudik.

Titik-titik kepadatan tersebut yakni Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Pelabuhan ASDP Punggur Batam, Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban, Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, dan Pelabuhan Jagoh Lingga.

Tingginya animo masyarakat untuk mudik tentu saja akan berdampak kepada keselamatan transportasi selama masa mudik lebaran, terutama potensi kecelakaan kapal di wilayah yang padat pelayaran, seperti pelabuhan-pelabuhan penyebrangan/ roro.

“Tahun ini, di Indonesia, diperkirakan jumlah pemudik akan mencapai 123,8 juta orang, naik sebesar 44,79 persen. dibandingkan pada lebaran tahun lalu,” lanjutnya.

Peningkatan itu karena beberapa faktor, seperti meredanya pandemi Covid-19 serta aturan PPKM yang telah dicabut oleh pemerintah sehingga tidak ada larangan ataupun pembatan bagi warga yang ingin melaksanakan mudik lebaran.

Selain itu, ada juga faktor keadaan ekonomi yang mulai berangsur membaik, ditambah dengan adanya libur dan cuti bersama juga turut andil dalam peningkatan jumlah pemudik pada tahun ini.

Untuk itu, Basarnas Tanjungpinang berharap, para pemudik tetap waspada dan apabila membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Call Center Basarnas di nomor 115.

Baca juga: Kadishub: Vaksin Booster Bukan Syarat Perjalanan Mudik di Kepri