Personel Satpam Berlatih Menembak dengan Pistol

Personel Satpam Berlatih Menembak dengan Pistol
Personel Satuan Pengamanan (Satpam) dari PT Siaga Jaya berlatih menembak dengan senjata api (Senpi) jenis pistol di Lapbak Merah Putih Polresta Barelang, Sabtu (4/12)

Batam – Personel Satuan Pengamanan (Satpam) dari PT Siaga Jaya berlatih menembak dengan senjata api (Senpi) jenis pistol, Sabtu (4/12).

Sebanyak 25 personel Satpam tersebut, dilatih Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) di Lapangan Merah Putih Polresta Barelang .

Setiap personel Satpam, mendapatkan pelatihan pengenalan senjata api dan praktek bagaiaman menembak.

Kasat Binmas Polresta Barelang, AKP Mangiring Hutagaol menyebutkan, peserta latihan tembak dan pengenalan senjata api tersebut diberikan materi pengenalan senjata api.

Materinya yakni latihan teori menembak, praktek menembak, latihan perkenaan 3 butir amunisi dan praktek menembak penilaian 5 butir amunisi.

“Pemberian arahan pengenalan dasar penggunaan senjata api, yang mana telah diatur di dalam Perkap Nomor : 1 Thn 2009, Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian,” ujar Mangiring Hutagaol.

Mangiring mengatakan, penggunaan senjata api dapat digunakan apabila dapat mengancam jiwa masyarakat yang dapat menimbulkan luka parah atau kematian.

Ia melanjutkan, bahwa senjata api dapat dilakukan dengan atau tanpa diawali peringatan atau perintah lisan apabila sudah mengancam jiwa masyarakat.

“Senjata api juga dapat digunakan untuk menghentikan tindakan, perbuatan pelaku kejahatan atau tersangka,” ujarnya.

Menurut Maringin, kegiatan pengenalan dan pelatihan menembak Satpam itu dilakukan, karena Satpam atau Pam Swakarsa merupakan ujung tombak pengamanan.

“Kami akan menyediakan instruktur terbaik dalam Pelatihan Satpam. Hal ini agar Satpam di Kota Batam, memiliki kemampuan yang standar terhadap tugasnya,” sebutnya.

Kata Maringin, pelatihan tersebut bertujuan agar memberikan contoh yang baik dan serius.

Agar ke depannya, Satpam yang bertugas memiliki rasa percaya diri dan tidak ragu dalam bertugas di lapangan.

“Karena Satpam merupakan sebuah profesi kepanjangan tangan dari Polri. Sehingga perlu mendapatkan kompetensi dan legalitas,” ujarnya.

Penulis: AlamudinEditor: Adly 'Bara' Hanani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *