Pertamina dan PT Pelabuhan Kepri Kolaborasi Pendistribusian LPG di Selat Riau

Pertamina dan PT Pelabuhan Kepri Kolaborasi Pendistribusian LPG di Selat Riau
PT Pelabuhan Kepri berkolaborasi dengan anak perusahaan Pertamina. (Foto: Dok PT Pelabuhan Kepri)

BATAM  – Pertamina  melalui anak perusahaannya berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Kepri dalam pengoperasian distribusi LPG di area Labuh Jangkar Kabil, Selat Riau, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) itu bekerja sama dengan Pertamina guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas dan bahan bakar.

“Pengoperasian distribusi LPG di area itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kepri dan Kalimantan,” kata Direktur PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) Capt Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis  16 Januari 2025.

Awaluddin menjelaskan, pelayanan distribusi LPG dilakukan dengan skema Ship to Ship (STS). Aktivitas transfer Ship to Ship LPG ini dimulai sejak Rabu15 Januari 2025.

Dalam kegiatan ini PT Pelabuhan Kepri menyediakan layanan pemanduan dan penundaan kapal, serta memenuhi kebutuhan teknis lainnya.

“Aktivitas STS ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat serta memanfaatkan potensi aktivitas kemaritiman di wilayah tersebut,” kata Awaluddin lagi.

Menurutnya keberhasilan kegiatan tak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan, KSOP Batam di bawah Kementerian Perhubungan RI, dan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri).

Baca juga: Songsong 2025, PT Pelabuhan Kepri Tingkatkan Pelayanan dan Aktivitas Kepelabuhanan

Dukungan tersebut memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, yang pada gilirannya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Dengan dimulainya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat kolaborasi untuk peningkatan pelayanan kemaritiman serta menarik aktivitas lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan sektor kemaritiman di Kepri,” tutup Awaluddin. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News