Pertamina Jamin Stok BBM dan Gas Elpiji Selama Ramadan di Kepri Aman

Petugas salah satuSPBU di Batam saat mengisi BMM untuk kendaraan roda empat. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji bersubsidi dan non subsidi di Kepulauan Riau (Kepri) aman selama Ramadan 2023.

“Tidak ada masalah kuota dan stok. Untuk memenuhi khususnya untuk kebutuhan Ramadan. Bahkan sampai akhir tahun pun aman,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (23/03).

Ia menjelaskan, kuota BBM subsidi jenis Pertalite di Kepri saat ini mencapai 432.222 Kiloliter (Kl) dan baru terealisasi 89.284 Kl per 20 Maret kemarin.

Sedangkan, untuk BBM jenis solar kuota di Kepri mencapai 136.364 Kl dan baru terealisasi 29.163 Kl per 20 Maret kemarin.

Sementara, untuk jumlah rata-rata kebutuhan per hari Pertalite sekitar 1.120 Kl dan Solar sekitar 360 Kl.

Satria melanjutkan, stok BBM subsidi saat ini juga terpantau aman. Stok tersebut merupakan stok berjalan yang terus bertambah.

“Belum lagi dihitung sama kapal yang akan masuk, atau stok di kilang yang belum dikeluarkan,” tuturnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada gas elpiji, baik subsidi maupun non subsidi. Menurutnya, distribusi gas elpiji saat ini terbilang aman, meski kemarin sempat terkendala karena cuaca.

“Kebutuhan harian elpiji Kepri di angka 150–160 metric ton per hari. Kondisinya sekarang stok sudah mencapai 170–180 metric ton per hari. Non subsidi sekitar 30 persenanan dari angka itu,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meninta agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir perihal ketersediaan BBM maupun elpiji di Kepri. Terutama pada Ramadan hingga lebaran mendatang.

“Tidak perlu panic buying. Jangan menimbun. Beli lah seperlunya. Distribusinya juga sudah lancar. Apalagi elpiji 3 Kg,” tambah Satria.

“Perlu diingat bahwa, gas elpiji subsidi diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Jadi bagi rumah tangga mampu maupun usaha menengah ke atas agar menggunakan elpiji non subsidi.

Elpiji subsidi diperuntukkan untuk pelaku usaha mikro kecil,” imbaunya.

Baca juga: PLN Siapkan Pasokan dan Minimalisir Pemadam Listrik Selama Ramadan di Tanjungpinang