Pertamina Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas di Karimun

Pertamina Sumbagut
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – PT Pertamina Patra Niaga wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengungkap penyebab kelangkaan gas di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Salah satunya terjadi  karena listrik dan faktor cuaca.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala dalam penyediaan gas di Karimun.

“Selain listrik, SPBE di Karimun masih memerlukan beberapa pendukung sarana fasilitas dan saat ini masih berlangsung pembangunannya,” ujarnya, Jumat (20/01).

Sembari itu, gas LPG 3 Kg untuk Kabupaten Karimun akan disuplai dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan melalui jalur laut.

Akan tetapi, penyuplaian itu sedang mengalami kendala lantaran cuaca yang tidak bersahabat.

“Suplai dari Tanjung Uban lagi terkendala cuaca tapi kemungkinan tidak berlangsung lama,” tutur Agus.

Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya mengikuti perkembangan penyuplaian gas tersebut ke Karimun. PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok untuk daerah itu hingga saat ini masih terbilang aman.

Oleh sebab itu, PT Pertamina mengimbau agar warga tidak perlu khawatir secara berlebihan terhadap situasi yang terjadi sekarang.

“Masyarakat jangan melakukan panic buying. Membeli sesuai keperluan dan tidak menimbun LPG 3 kg,” imbau Agus.

Baca juga: Gas Langka di Karimun, Pengoperasian SPBG Terkendala Listrik

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Hang Nadim Batam mencatat, ketinggian gelombang di sejumlah Perairan Kepri dapat mencapai 3,5 meter.

“Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di Bintan, 3 meter di Anambas, dan 3,5 meter di Natuna,” kata Prakirawan BMKG, Rizky, Jumat (20/01).

Ia menjelaskan, adanya belokan angin serta kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi di sekitar wilayah Kepri mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.

Secara umum, kondisi cuaca di Kepri akan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat serta angin kencang.

Informasi perkembangan cuaca dapat diakses pada laman resmi BMKG yakni http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg?Prov=18&NamaProv=Kepulauan%20Riau. (*)