Pertina Kepri Tanggapi Pernyataan Petinju Viral Tak Diperhatikan Pemda

Satria Sandika
Satria Sandika atlet tinju asal Kepri yang sedang viral. (Foto: Tangkapan layar video Facebook)

BATAM – Pernyataan Satria Sandika, atlet tinju profesional asal Kepulauan Riau (Kepri), yang viral di media sosial, akhirnya mendapat sorotan dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kepri.

Dalam video yang viral, Satria menyampaikan pesan kepada anak-anak Kepri dengan tagar #SatriaAnakMelayu. “Saya ingin berpesan kepada adik-adik di tanah Melayu, terutama anak-anak Kepri. Kalian semua berhak untuk bermimpi, meskipun tidak diperhatikan oleh pemerintah. Kalian harus tetap berjuang,” ungkapnya melalui video yang diunggah di Facebook.

“Mungkin kalian berpikir saya dipedulikan, tapi tidak. Saya berjuang sendiri, disiplin, dan tidak pernah melupakan asal-usul saya, tanah Melayu. Takkan Melayu hilang di bumi.” Tambahnya.

Berdasarkan informasi di situs BoxRec.com, Satria Sandika yang berasal dari Tarempa, Kepulauan Anambas, saat ini menetap di Jakarta dan bernaung di bawah Box2punch Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Sekretaris Pertina Kepri, Rionindo, menyayangkan komentar Satria. “Jangan langsung bilang tidak diperhatikan,” ujar Rionindo, yang juga peraih medali perak SEA Games 2003, Rabu 11 September 2024.

Rionindo menjelaskan, setiap cabang olahraga yang berada di bawah KONI memiliki masa periode kepengurusan sesuai SK dari pusat, termasuk Pertina Kepri. Saat ini, Pertina Kepri dipimpin oleh Helmi Hatta sebagai Ketua dan dirinya sebagai Sekretaris.

Sebagai mantan atlet tinju, Rionindo menegaskan, selama ini para atlet tinju mendapat perhatian yang cukup. Dirinya pernah mendapatkan rumah, pekerjaan sebagai PNS, dan kini menjabat sebagai pejabat di Dinas Pendidikan Kepri sebagai Eselon IV.

“Saya juga dipercaya menjadi pengurus KONI Kepri Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres),” ucapnya.

Ia pun mempertanyakan di mana Satria berlatih jika memang mengaku mewakili Kepri, mengingat hanya ada dua sasana tinju aktif di Batam, yakni Sasana Wiraboxing milik pelatih Erzon dan Rionando Boxing Camp (RBC) yang dimilikinya sendiri. “Satria latihan di sasana mana?” katanya.

Baca juga: Viral! Atlet Tinju Berprestasi Asal Kepri Sebut Tidak Dipedulikan Pemda

Selain itu, Rionindo juga mempertanyakan kejuaraan tinju yang diikuti Satria. Menurutnya, saat ini KONI Kepri tengah mempersiapkan 31 cabang olahraga untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan melibatkan 106 atlet dan 51 pelatih.

“Untuk cabang tinju, ada tiga atlet yang dipersiapkan,” ungkapnya.

Rionindo mengingatkan agar Satria meluruskan pernyataannya. “Jika kamu berlatih di Jakarta atau kota lain, lanjutkan prestasimu dan selamat atas kemenangannya. Tapi, jangan bilang tidak diperhatikan, karena yang kamu bawa bukan nama Kepri. Kalau memang mewakili Kepri, ayo ikut PON, Kejurnas tinju, atau kejuaraan lainnya.”

Sementara itu, Ketua KONI Kepri Usep RS menegaskan bahwa atlet berprestasi selalu mendapat perhatian, pembinaan, dan apresiasi.

“KONI mendapat informasi dari Pengprov cabang olahraga terkait prestasi atlet melalui kejuaraan single event. Tanpa ada pemberitahuan dari cabor-nya kita tidak pernah tau. Namun, jika prestasi dicapai melalui multi-event nasional seperti PON, kami akan langsung mengetahui dan mengapresiasinya,” jelasnya.

Terkait Satria, KONI Kepri akan menanyakan kejelasan statusnya kepada Pengprov Pertina untuk mendapatkan titik terang.

“Setiap prestasi atlet akan diapresiasi karena mereka adalah aset kita,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News