Batam, Ulasan.co – Di tengah pandemi Covid-19, Peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) ikuti diskusi dalam jaringan (Daring), Selasa (2/6).
Kegiatan yang di siarkan langsung melalui aplikasi zoom dan live youtube ini bertemakan. Tahapan pemilu dan pilkada, Regulasi Pemuli dan pilkada dan Kerawanan pemilu dan pilkada.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepri M. Sjahri Papene, SH, MH menyampaikan bahwa SKPP merupakan salah satu inisiatif dari Bawaslu untuk mendekatkan antara Bawaslu dengan peserta yang berminat menjadi pengawas partisipatif.
“Bawaslu punya kewenangan pencegahan, pengawasan, dan penindakan. SKPP adalah bagian dari upaya yang dilakukan Bawaslu untuk mengajak dan melibatkan masyarakat, anak muda dan semua pihak terlibat dalam program pengawasan partisipatif,” ungkapnya.
Kegiatan diskusi online ini berlangsung selama tiga tahap dengan materi yang berbeda setiap tahapannya.
Kordiv Hukum, Humas dan datin Bawaslu provinsi kepri menatakan perlu adanya kegiatan yang sifatnya pendidikan politik.
“Kita tidak boleh berhenti melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pendidikan politik warga negara termasuk penguatan pengawasan partisipatif,” katanya via online.
turut hadir, Fasilitator Diskusi 1 oleh Rosnawati, S.Ag.,M.A. Komisioner Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Menyampaikan pengantar materi terkait tahapan pemilu dan pilkada),
Fasilitator Diskusi 2 oleh M. Sjahri Papene, S.H.,M.H.Komisioner Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Menyampaikan pengantar materi terkait regulasi pemilu dan pilkada), Fasilitator Diskusi 3 oleh Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H.,M.H.Komisioner Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Menyampaikan pengantar materi terkait regulasi pemilu dan pilkada), Fasilitator Diskusi 4 oleh Said Abdullah Dahlawi, S.T.Komisioner Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Menyampaikan pengantar materi terkait kerawanan pemilu dan pilkada)
Fasilitator Diskusi 5 oleh Endri Sanopaka, M.PM Ketua Stisipol Tanjung Pinang(Menyampaikan pengantar materi terkait kerawanan pemilu dan pilkada).
Pewarta : Engesti
Editor : Redaksi
