Petani di Pulau Kundur Panen Perdana Jagung Upil

Petani di Pulau Kundur, Karimun, Kepri saat panen jagung Upil, Jumat (17/10). (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Kelompok tani di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil memanen tanaman jagung upil untuk pertama kalinya.

Jagung yang biasa untuk pakan ternak tersebut, dibudidayakan oleh Kelompok Lemah Tani Makmur, Desa Tanjung Berlian Barat, Kecamatan Kundur Utara.

Kelompok Lemah Tani Makmur sukses panen perdana jagung upil tersebut di atas lahan seluas dua hektare (Ha), Jumat (7/10).

Ketua Kelompok Tani Lemah Tani Makmur, Suripno sangat bersyukur atas panen tersebut. Meskipun belum mengetahui berapa banyak hasil panennya., Namun panen perdana membuktikan, tanah di Pulau Kundur cocok untuk budidaya jagung upil.

“Total lahannya dua hektar, tapi terpecah-pecah. Berapa hasilnya kita belum bisa totalkan. Ini baru panen perdana kami, dan ternyata tanahnya di sini cocok untuk tanaman jagung,” terang Suripno.

Setelah melihat kondisi tanaman yang sehat dan hasil panen yang baik, petani yakin jagung upil dapat dikembangkan lebih luas lagi di Pulau Kundur.

Supriono juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, untuk memberikan dukungan kepada petani jagung upil.

Baca juga: HUT ke-23 Kabupaten Karimun Dimeriahkan Festival, Expo Hingga Artis Nasional

“Ini perdana, jadi minta dukungan sama Pemda. Kemarin kita minta traktor Dinas Pertanian. Kita juga meminta bantuan mesin upil, karena kalau pakai tangan cukup sulit,” katanya.

Ditambahkan Supriono, hasil panen tersebut nantinya dapat dijual kepada peternak di Kabupaten Karimun, khususnya kepada peternak ayam.

Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang ikut dalam kegiatan panen memberikan apresiasinya atas apa yang dilakukan oleh Kelompok Lemah Tani Makmur.

“Walaupun baru, tapi kelompok tani ini sangat bersemangat dalam mengembangkan jagung upil,” ungkap Rafiq.

Pada kesempatan itu, Rafiq mendengarkan permintaan dari para petani untuk mengembangkan budidaya jagung upil di Pulau Kundur.

“Petani meminta agar akses jalan dapat diperbaiki. Mereka juga minta pupuk bersubsidi, karena harga pupuk yang mahal. Kita memberikan bantuan bibit, pupuk dan traktor tangan,” sebut Rafiq.

Diketahui Pulau Kundur merupakan pulau terluas di Kabupaten Karimun. Pulau Kundur sendiri dipersiapkan sebagai sentra pertanian di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Tulisan Arab Melayu Bakal Masuk Kurikulum Merdeka di Kabupaten Karimun