Peternak Gagal Panen Sebabkan Harga Ayam Naik

Harga ayam akhir-akhir ini mengalami kenaikan secara bertahap dari dua minggu yang lalu di Pasar Bincen KM 9 pada Sabtu (23/11).

Harga ayam yang awalnya Rp38.000 perkilo kini seharga Rp40.000 perkilo. Kenaikan harga disebabkan karena pertenak ayam gagal panen akibat terkena wabah penyakit.

“Karena perternak di sini pada gagal panen. Penyebab gagal panen itu karena rata-rata ayamnya terkena wabah penyakit. Sehingga harga ayam jadi naik, ” jelas Jasri selaku bos pedagang ayam.

Tentunya kenaikan harga ayam menimbulkan protes dari para pembeli.
“Iya, para pembeli ikut protes,” katanya.

Jika harga normal biasanya ayam bisa terjual tiga ratus kilogram perhari, namun karena kenaikan harga jadi berkurang.

Ternyata kenaikan harga ayam juga berpengaruh pada penjual makanan padang sepuluh ribu di KM 9, harga nasi padang yang awalnya Rp10.000 ikut naik menjadi Rp12.000.

“Harga nasi padang naik soalnya harga ayam lagi naik sekarang,” ucap Sang Hai salah seorang penjual di tempat nasi padang.

Para pembeli berharap agar harga ayam segara normal kembali.

“Iya nih apa-apa naik, harga ayam naik, bahan pokok yang lain juga pada naik, cuma gaji aja yang nggak naik-naik. Berharap aja sih supaya kembali ke harga normal,” ucap Nia selaku pembeli.

Editor : Udin
Pewarta: Linia, Ima Nina dan Encik Maurin.