Petir Sambar Wanita Tua di Kundur Utara Karimun

Petir
Bupati Karimun Ing Iskandarsyah mendatangi lokasi warga tersambar petir. (Foto: Dok Warga)

KARIMUN – Petir yang terjadi saat hujan deras dan angin kencang mendera bumi Karimun menyebabkan Ponimah, wanita berusia 60 tahun yang saat itu berada di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Hang Tuah, RT 012 RW 005, Kelurahan Tanjung Berlian Kota, Kecamatan Kundur Utara, mengalami luka ringan.

Wanita tua itu tidak langsung disambar petir, melainkan terkena percikan api dari instalasi listrik yang disambar petir.

Peristiwa langka itu terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. Sambaran petir dengan kekuatan tinggi tersebut menghantam tepat di bagian atap dapur rumah milik Hiswanto.

Akibatnya, atap berbahan asbes hancur berantakan dan menimbulkan percikan api yang membakar sebagian instalasi kabel listrik di dalam rumah.

Istri pemilik rumah, Ponimah menjadi mengalami luka di bahu kiri akibat percikan kabel listrik saat berada di dalam rumah.

Salah seorang warga setempat, yang enggan disebut namanya, menyatakan peristiwa itu mengerikan. Suara petir saat menyambar rumah Hiswanto sangat keras dan menakutkan.

“Suara sambarannya sangat kuat, seperti ledakan keras sekali. Kami langsung lari mendekat dan melihat asap keluar dari atap dapur. Syukurlah warga cepat tanggap memadamkan percikan api dan menolong Ibu Ponimah,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Rilis Ciri-ciri Jasad ‘Mr X’ di Perairan Sugi

Setelah kejadian, warga segera membantu memadamkan api dan mengevakuasi korban. Beruntung, insiden ini tidak menelan korban jiwa. Sementara Korban Ponimah, telah mendapat perawatan untuk luka ringan yang dialaminya.

Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, diketahui sempat meninjau langsung lokasi kejadian untuk memberikan semangat dan bantuan moral kepada keluarga korban.

Hingga berita ini dimuat, kondisi rumah dilakukan pembersihan. Pemerintah daerah mengimbau seluruh warga di wilayah pesisir Karimun untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya ancaman sambaran petir selama musim penghujan. (*)