Petugas Kebersihan Karimun Kembali Bekerja hingga Akhir Bulan

Petugas Kebersihan
Petugas kebersihan mengangkut sampah. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Sejumlah petugas kebersihan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali bertugas mengangkut sampah di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) setelah sebelumnya melakukan aksi mogok kerja.

Kegiatan pengangkutan sampah ini dilakukan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun.

Salah satu petugas kebersihan menyatakan bahwa mereka akan tetap bekerja hingga akhir Februari 2025, meskipun hingga saat ini gaji mereka belum dibayarkan.

“Kami kerja dulu sampai akhir bulan. Untuk gaji, sampai sekarang masih belum ada kejelasan,” ujar seorang petugas kebersihan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sebelumnya, para petugas kebersihan sempat melakukan aksi mogok selama sekitar satu pekan, sejak Jumat, 14 Februari 2025. Namun, mereka akhirnya mengadakan pertemuan dengan Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole. Dalam pertemuan tersebut, Rocky menyatakan akan segera memberikan keputusan terkait nasib para petugas kebersihan dalam pekan mendatang.

Sementara itu, PMI Karimun turut berperan dalam membantu pengangkutan sampah dengan menurunkan satu unit alat berat jenis JCB, delapan unit dump truck, serta puluhan relawan.

Sekretaris PMI Kabupaten Karimun, Dedy Herwahyudi, menegaskan bahwa seluruh biaya dalam kegiatan ini bersumber dari sumbangan para pengurus PMI, tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Aksi ini tidak menggunakan dana APBD. Kita semua tahu bahwa kondisi APBD saat ini sedang tidak baik-baik saja. Seluruh biaya kegiatan ini murni berasal dari dukungan pengurus PMI,” jelas Dedy.

Baca juga: DPRD Karimun Desak Pemkab Segera Selesaikan Persoalan Sampah

Menurutnya, aksi ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan, di mana PMI harus turut berkontribusi.

“Kami tidak ingin hak-hak masyarakat terganggu akibat permasalahan sampah seperti saat ini,” ujar Dedy. (*)