KARIMUN – Puluhan tenaga pendidikan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karimun mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Karimun, Kamis 20 Februari 2025.
Mereka meminta bantuan DPRD terkait nasib ratusan tenaga pendidikan yang tidak lulus seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II.
Menurut Wakil PGRI Kabupaten Karimun, Karta, puluhan penjaga sekolah di Karimun telah bekerja sebagai tenaga kontrak selama belasan tahun.
“Kami datang mewakili 23 orang penjaga sekolah yang tidak lulus seleksi administrasi PPPK,” kata Karta.
Karta menjelaskan bahwa alasan para penjaga sekolah tidak lulus seleksi administrasi karena permasalahan Surat Keterangan (SK). Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak memperbolehkan SK penjaga sekolah untuk persyaratan pendaftaran PPPK.
Kedatangan para anggota PGRI disambut oleh Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Sulfanow Putra. Turut hadir perwakilan BKPSDM Kabupaten Karimun dan Kapolsek Tebing, AKP Binsar Samosir.
Baca juga: Hampir Setengah Pelamar PPPK Tahap II Pemkab Karimun Tak Lulus Seleksi Administrasi
Diharapkan, BKPSDM Kabupaten Karimun bisa mencarikan solusi agar para penjaga sekolah bisa lulus seleksi administrasi PPPK.
“Kami berharap penyelesaiannya dapat dilakukan dengan hari nurani,” kata Karta.
Jumlah keseluruhan tenaga pendidikan yang tidak lulus seleksi administrasi tahap II di lingkungan Pemkab Karimun sebanyak 112 orang, dengan 57 di antaranya para penjaga sekolah. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News