IndexU-TV

Pilkada Bintan 2024 Calon Tunggal, Akademisi: Kolom Kosong Bisa Juga Menang

Akademisi
Akademisi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Desrian Effendi. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Desrian Effendi, turut merespons Pilkada Bintan 2024 yang berpotensi hanya ada calon tunggal melawan kolom kosong.

Menurutnya, Pilkada Bintan yang terjadi saat ini membuat kandidat lain tidak memiliki kesempatan sebelum bertanding. Sebab, sejumlah partai politik telah menyerahkan rekomendasi dukungan kepada pasangan calon Roby Kurniawan-Deby Maryanti.

“Masyarakat berharap ke depan, calon kepala daerah harus mempersiapkan diri dari awal jika ingin maju,” kata Desrian di Kota Tanjungpinang, Selasa 27 Agustus 2024.

Untuk menghindari adanya calon tunggal dalam Pilkada, katanya, penyelenggara pemilu harus mengubah pendaftaran pencalonan. Selama ini yang didahulukan pendaftaran calon lewat jalur perseorangan atau indpenden, kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran lewat gabungan partai politik juga mempengaruhi Pilkada yang menyebabkan calon tunggal.

“Harusnya dukungan gabungan partai politik dulu, baru lewat jalur independen. Tujuannya untuk mengantisipasi tidak terjadinya satu pasangan calon kepala daerah.  Masyarakat bisa mencalonkan calon kepala daerah melalui jalur independen,” katanya.

Kendati Pilkada Bintan berpotensi calon tunggal, belum tentu akan menang menang juga, karena penentunya adalah pemilih..

“Rakyat akan memilih dan akan menentukan pilihan, apakah kolom kosong atau calon tunggal itu,” katanya.

Baca juga: Pilihan Pilkada Bintan 2024 Cuma Calon Tunggal, Warga: Tak Asyik

Lanjut, katanya, perlu diingat dan dimengerti masyarakat, jika suara sah mencapai 51 persen pada kolom kosong, maka kolom kosong yang menang. Begitu juga sebaliknya.

“Kolom kosong di suatu daerah terjadi menang di Pilkada saat itu. Kekosongan tersebut akan diisi dengan pejabat yang ditunjuk oleh pemerintah,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version