Pilkades Tanjung Setulung Natuna Akan Digelar 27 November Mendatang

NATUNA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Tanjung Setulung Natuna,  Kepulauan Riau priode 2022-2028, dijadwalkan 27 November mendatang.

Saat ini masing-masing calon sudah melakukan pencabutan nomor urut untuk selanjutnya mengikuti tahapan pemilihan secara terbuka oleh masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Natuna Anrizal Zen mengatakan, Pilkades di Natuna memasuki tahapan pencabutan no urut untuk masing-masing calon.

Ia menyebut dalam persiapannya semua tahapan berjalan dengan lancar dan diharapkan terus seperti itu hingga memasuki masa pencoblosan calon Kades.

“Sampai saat ini tidak ada kendala, pencoblosan tanggal 27 November 2022 mendatang,” ujar Anrizal kepada Ulasan co, Sabtu (19/11).

Menurutnya, salah satu Desa yang telah melakukan pencabutan nomor urut yakni Desa Tanjung Setulung, Kecamatan Serasan.

Pilkades Tanjung Setulung diketahui sedikitnya diikuti dua kandidat yakni Debi Irwandi dan Supriadi.

Pada penetapan nomor urut diketahui Debi mendapatkan nomor urut satu, sementara Supriadi nomor urut dua.

Ketua panitia Pilkades, Hailani mengatakan pencabutan no urut telah dilakukan pada Jumat (18/11) lalu. Penetapan itu dihadiri seluruh stek holder.

“Setelah ditetapkan menjadi calon kades dan nomor urut, maka ada aturan yang harus ditaati oleh para calon, semua sudah dituangkan dalam tata tertib yang sudah disusun dan ditetapkan oleh panitia,”ucapnya.

Aparat kepolisian setempat mewanti-wanti masyarakat agar tertib, aman dan tetap mengedepankan kondusif selama proses pemilihan berlangsung.

Untuk bersama-sama mewujudkan pilkades yang aman, damai dan kondusif diseluruh wilayah, desa di Kecamatan Bunguran Timur,” pesan Kapolsek Bunguran Timur, AKP Susanto.

Begitu pun anggota pengawas panitia Pilkades tingkat Kecamatan Erwandi, mengingatkan agar masyarakat tetap mengedepankan kondusifitas agar proses  Pilkades di Tanjung Setulung berjalan tanpa adanya kecurangan.

Ia mengingatkan siapapun yang akan menjadi pemenang pada 27 November mendatang merupakan pilihan masyarakat.

“Hindari konflik, berdemokrasi dengan damai tanpa ada kecurangan. Siapapun yang terpilih nanti, itu adalah pilihan dari warga Tanjung Setulung,” ucapnya.