AMERIKA SERIKAT – Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump unggul sementara dalam penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.
Hingga pukul 09:15 WIB atau sekitar 3 jam setelah penghitungan dimulai, untuk sementara Donald Trump unggul atas Kamala Harris, baik dalam popular vote maupun electoral college.
Pilpres AS 2024 resmi digelar untuk menetukan pemimpin AS berikutnya, antara calon dari Partai Republik Donald Trump, dan Partai Demokrat Kamala Harris.
Penghitungan suara popular vote, yang akan menentukan electoral college telah dimulai seiring berakhirnya proses pemungutan suara.
Melansir cnbc, Donald Trump untuk sementara mengantongi 24,5 juta suara atau sekitar 53 persen, sementara lawannya Kamala Harris meraup 21,6 juta suara atau sekitar 46 persen.
Dari penghitungan itu, Trump sudah mengamankan sebanyak 177 electoral college dari 17 negara bagian. Sebaliknya Kamala Harris, mengamankan suara sebanyak 99 dari delapan negara bagian.
Sekadar menambahkan, untuk memenangkan Pilpres maka diperlukan 270 electoral college.
Pada penghitungan suara awal ini, Donald Trump unggul dengan dukungan 18 juta suara popular votes. Sementara Kamala Harris meraih dukungan 15 juta suara popular votes.
Terdapat sejumlah negara bagian yang menjadi medan tempur atau juga disebut swing states di antaranya Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.