Pipa Bocor, Suplai Air di Tiga Kecamatan Karimun Terganggu

Tampak depan kantor pelayanan Perumda Tirta Mulia Karimun, (Foto:Elhadif/Ulasan.co).

KARIMUN – Suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, terhenti untuk wilayah Kecamatan Karimun, Meral dan Tebing sejak Sabtu (12/11).

Sebab, pihak PDAM Tirta Mulia Karimun sedang melakukan pemeliharaan pipa air yang sedang mengalami kobocoran. Sehingga, pelanggan pun mengeluhkan distribusi air bersih macet.

“Dari hari Sabtu (12/11) sampai sekarang masih belum hidup air. Susah kalau begini terus,” ungkap seorang warga Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Ina, Senin (14/11).

Direktur Utama PDAM Tirta Mulia Karimun, Herry Budhiartho menjelaskan, pihaknya Kecamatan Meral sedang mengerjakan revitalisasi lintasan pipa galvanis di lima titik. Kemudian itu juga sedang dilakukan pemasangan pompa IPA 37 Kw.

“Jadinya pendistribusian di wilayah Meral ternganggu. Tapi hari ini informasinya sudah selesai dan 1×24 jam akan kembali normal,” kata Herry, Senin (14/11).

Sedangkan, untuk di Kecamatan Karimun terjadi kebocoran pipa di kawasan Kampung Harapan. “Informasinya perbaikan sudah selesai,” sebut Herry.

Kemudian, permasalahan pendistribusian air ke Kecamatan Tebing juga karena kebocoran pipa. Hingga saat ini perbaikan masih dilakukan.

“Insya Allah hari ini selesai. Medannya cukup sulit,” jelas Herry.

Kepada para pelanggan, Herry menyampaikan permintaan maaf atas permasalahan tersebut. “Kami meminta maaf sebesar-besarnya. Kami mohon doa semoga perbaikan berjalan lancar dan pendistribusian air bisa kembali normal,” sebutnya.

Baca juga: Pelanggan Keluhkan Air Bersih Perumda Tirta Mulia Karimun Kotor