PKB Minta Gubernur Kepri Bersabar Soal Pergantian Sekdaprov dan OPD

Jubir Fraksi PKB DPRD Kepri Sirajudin Nur. (Foto: Dok PKB Kepri)

Tanjungpinang – Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur minta Gubernur Ansar Ahmad menahan diri untuk tidak tergesa-gesa melakukan penggantian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

“Kami minta Gubernur tahan diri dulu dalam melakukan perombakan kabinet di Pemprov Kepri,” kata Sirajudin Nur disela rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, di Gedung DPRD Kepri, Dompak, Rabu (16/6).

Menurut Sirajudin Nur, wacana penggantian Sekda Provinsi dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri pasti akan berimbas terhadap rencana pelaksanaan pembangunan yang sedang dan akan berjalan di tahun 2021 ini.

“Sekdaprov selaku Ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TPAD) adalah posisi sangat strategis dalam menetapkan kebijakan-kebijakan anggaran daerah. Kita khawatir penggantian Sekdaprov ini akan mengganggu kesinambungan pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik sebelumnya,” tegasnya.

Baca juga: Sirajudin Nur Desak Pemprov Kepri Percepat Vaksinasi Masyarakat Umum

Untuk diketahui, belakangan ini beredar kabar dari lingkungan Pemprov Kepri bahwa akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat yang menyasar pejabat setingkat esolon I dan II.

Ia berpendapat, sebaiknya di tahun pertama ini, Gubernur Ansar fokus terlebih dahulu mengawal dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan yang sudah direncanakan dalam APBD 2021.

“Setelah itu baru ambil waktu yang cukup untuk melakukan evaluasi tahun berjalan terhadap jalannya pemerintahan dan kabinetnya,” tuturnya.

Ia mengaku tidak ingin dengan adanya penggantian kabinet nantinya justru menjadi kontraproduktif bagi pembangunan daerah. Karena itu, Fraksi PKB meminta Gubernur untuk menahan diri dan tidak tergesa-gesa melakukan perombakan.

“Apalagi selama ini kinerja keuangan daerah sangat baik, kinerja Sekdaprov dan beberapa OPD yang katanya akan dilakukan perombakan justru berkinerja baik,” imbuhnya.

“Sabarlah (Perombakan kabinet) sampai berakhirnya tahun anggaran 2021,” pungkasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet