PLN Batam Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Tanjung Piayu

Mangrove
Penanaman 5.000 bibit mangrove oleh PLN. (Foto: Ist)

BATAM – PT PLN Batam mengadakan menaman 5.000 bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/10).

“Ini merupakan bagian dari kontribusi dan kepedulian PT PLN Batam terhadap program pelestarian lingkungan, pencegahan abrasi dan pengendalian emisi karbon di wilayah Batam,” kata Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra.

Ia mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove masih dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-22 PT PLN Batam dan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77.

“PLN Batam telah berdiri 22 tahun di Pulau Batam sebagai anak perusahaan, tentunya banyak kontribusi yang telah disumbangkan untuk Pulau Batam dan terus berusaha memperbaiki ekosistem lingkungan akibat emisi gas karbon dan pemanasan global,” kata dia.

Menurutnya, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan mempunyai kewajiban sebagai bentuk tangung jawab perusahaan terhadap dampak dari keputusan dan kegiatan oerusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.

Irwansyah menambahkan, tanggung jawab sosial perusahaan tersebut diwujudkan dalam kegiatan pengabdian dan program untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat serta perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.

“Dalam hal ini kegiatan penanaman pohon atau penanaman bibit mangrove seperti ini merupakan program rutin tahunan sebagai bentuk peduli lingkungan,” kata sia.

Ia berharap, apa yang telah ditanam hari ini tumbuh subur sehingga dapat menjadi eksositem penyangga bagi biota laut seperti udang, kerang dan hewan lainnya, menjadi “jantung” nya Pulau Batam dan menyerap emisi karbon diudara.

Mewakili Wali Kota Batam, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretrariat Daerah Kota Batam yang juga selaku ketua Team Fasilitasi TSP Kota Batam, Yusfa Hendri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi PT PLN Batam dalam menjaga kawasan Hutan Mangrove Tanjung Piayu.

Menurut Yusfa, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi lingkungan dari abrasi, selain itu keberadaan mangrove juga memperkaya ekosistem di sekitarnya.

“Saya sangat mengapresiasi kontribusi PLN Batam yang telah rutin melaksanakan penanaman pohon mangrove seperti ini dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di wilayah Batam, khususnya di kawasan hutan mangrove Piayu ini,” kata dia.

PLN Batam tidak hanya berkontribusi dalam penanaman mangrove tapi secara tidak langsung juga turut mendukung kawasan destinasi wisata hijau bagi wisatawan dalan dan luar negeri penikmat perjalanan di alam terbuka.

Yusfa berharap semua dukungan dan bantuan PT PLN Batam tersebut dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk melestarikan ligkungan dengan menanaman dan menjaga hutan mangrove.

“Sehingga mangrove bisa menjadi sajian distinasi wisata utama dengan memanfaatkan mangrove selain sebagai bentuk pelestarian lingkungan juga bisa dijadikan bahan kerajinan seperti bahan pewarna alami, tepung, sirup mangrove dan sebagai bahan dasar batik eco print,” kata dia.

Baca juga: PLN Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Kalbar

Akhirnya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat.

“Semoga kedepannya PLN Batam terus berkontribusi secara positif terhadap kawasan hutan mangrove di Batam dan kami berharap juga apa yang telah dilakukan PLN Batam dapat menjadi contoh serta menginspirasi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Batam untuk membantu untuk melindungi alam dan lingkungan,” kata dia. (*)