PLN Batam Tanam 500 Mangrove, Upaya Dukung Tercapainya Net Zero Emission

PLN Batam Tanam Mangrove
PT PLN Batam menanam 500 bibit mangrove di Kawasan Desa Wisata Kampung Terih, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Ist)

BATAM – PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya PT PLN Batam menanam 500 bibit mangrove di Kawasan Desa Wisata Kampung Terih, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatannya dilaksanakan pada Sabtu (10/06) lalu, agenda dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023 lalu.

VP K3L PT PLN Batam, Sufrinaldi Wizar mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai wujud komitmen mendukung pelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim.

“Selain menanam mangrove, PLN Batam juga mengajak komunitas sepeda PLN, perwakilan pembangkit swasta (IPP) serta masyarakat setempat untuk melakukan bersih-bersih tepi pantai,” kata Sufrinaldi.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut bernama tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk memitigasi perubahan iklim serta mendukung tercapainya net zero emission di tahun 2060.

“PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission melalui program-program lingkungan,” kata dia.

Harapannya, bibit mangrove yang ditanam akan tumbuh berkembang sehingga bisa menjaga ekosistem pesisir termasuk tempat berkembang biak ketam.

Selain menanam mangrove, komunitas sepeda PLN Batam juga menanam bibit pohon mangga di sekitar balai warga Kampung Terih dan membersihkan sampah-sampah di sekitar pesisir.

“Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance [ESG] dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” kata dia.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kampung Terih, Seno mengatakan, PLN Batam sudah ada di hati masyarakat Kampung Terih dari dahulu.

Melalui program-program TJSL PLN Batam Kampung Terih bisa jadi Desa Wisata seperti saat ini. Mulai dari pemasangan listrik, kemudian bantuan MCK (toilet umum) dan penanaman pohon.

“PLN Batam akan selalu kami ingat karena dahulu kampung ini belum ada listrik, Kemudian PLN Batam datang untuk memasang listrik dengan tiang-tiang beton seperti di kota. Tak lama setelah terang, PLN Batam membangun toilet umum untuk pengunjung wisata yang datang ke tempat kami,” kata dia.

Seno juga berharap, program TJSL PLN Batam terus berjalan. Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan kampung pesisir seperti Kampung Terih.

Baca juga: PLN Batam Gerak Cepat Bantu Pemulihan Gangguan Pembangkit Swasta

Kampung Terih berada di dekat Gardu Induk (GI) 150 kV Nongsa, yang baru saja beroperasi dengan selesainya jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) GI Batu Besar ke GI Nongsa.

Dengan beroperasinya GI Nongsa memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu keandalan listrik kepada masyarakat di wilayah Batam, khususnya di Batam Center, Batu Besar, Nongsa dan sekitarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News