PLN Mulai Hadirkan Layanan Listrik Bersih Berbasis PLTS Atap di Batam

PLN Batam menerapkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap. (Foto: Istimewa/Ulasan).

BATAM – PT PLN (Persero) melalui PLN Batam menghadirkan inovasi layanan khusus Smart Green Services (SGs) untuk memenuhi kebutuhan listrik berbasis energi bersih terintegrasi ke kawasan industri di Kota Batam.

Langkah ini merupakan upaya inovasi PLN memberikan kemudahan layanan dan komitmen PLN Group untuk mencapai target Net Zero Emission di Tahun 2060.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh entitas PLN, baik subholding maupun anak usaha PLN terus bertransformasi dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Kami dituntut untuk terus berinovasi untuk memenuhi aspek keberlanjutan serta beralih ke energi bersih,” kata Darmawan, Senin (5/2).

Ia juga mengatakan, melalui inovasi ini pihaknya memastikan pasokan listrik yang bersih dan andal khususnya untuk kawasan Industri di Batam.

“Inilah era baru PLN Batam, perusahaan energi berbasis teknologi masa depan. Mendukung transisi energi melalui pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan,” katanya.

Direktur Utama PLN Batam M Irwansyah Putra menambahkan bahwa layanan khusus SGs ini adalah layanan penyambungan listrik yang komprehensif dengan pasokan listrik bersih dari PLTS Atap.

Tidak hanya PLTS Atap, layanan ini juga dilengkapi fasilitas teknologi sistem informasi melalui IoT dan produk layanan lainnya seperti smart home atau smart office, smart meter dengan sistem manajemen energi, internet broadband, dan kamera pengawas/CCTV.

Layanan ini hadir menggunakan tarif tenaga listrik untuk keperluan khusus yang tetap bersaing.

“Dulu berbagai produk layanan PLN Batam masih terpisah-pisah, sehingga menyulitkan pelanggan. Kini melalui SGs, PLN Batam menghadirkan layanan kelistrikan yang terintegrasi,” kata Irwansyah.

Hadirnya SGs ini juga bisa menjawab permasalahan ketiadaan lahan pelanggan dengan pemenuhan kebutuhan energi bersih bersama, di kawasan ekonomi khusus dengan memanfaatkan atap pelaku industri untuk PLTS Atap.

Irwansyah mengatakan, layanan SGs ini telah disambut baik oleh banyak perusahaan di Batam.

Dalam acara Investor & Business Forum 2023 belum lama ini, PLN Batam melakukan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) penyediaan tenaga listrik antara PLN Batam dengan PT Prima Propertindo Utama, PT Rancha Propertindo, PT Top Seratus Sejati dan PT Rezeki Putra Riau.

“Dengan MoU tersebut, PLN bersama mitra akan membahas rencana pemanfaatan atap tenant di lokasi kawasan industri untuk dibangun PLTS,” katanya.

PLN kemudian memastikan akan membangun jaringan tenaga listrik yang terkoneksi dengan sistem PLN.