PLTS Kepri Direncanakan Pemenuhi Kebutuhan Energi di Singapura

PLTS Kepri Direncanakan Pemenuhi Kebutuhan Energi di Singapura
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (Foto: Alamudin)

Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah itu, direncanakan akan memenuhi kebutuhan Singapura.

Pernyataan tersebut disampaikan Ansar usai melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan pengembang PLTS yang akan berinvestasi di Kepri.

“Selain memenuhi kebutuhan di dalam Kepri, rencana akan dialirkan ke Singapura. Kita tahu negara tersebut sedang membutuhkan energi besar,” ujar Ansar di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Kota Batam, Rabu (03/11).

Ia menuturkan, hal positif dari penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi ramah lingkungan juga berimbas pada investasi di Kepri.

Ansar menyebut salah satu keuntungan yang bakal didapat, adalah pemenuhan energi kelistrikan lokal.

“Ke depan apabila ini terus berlanjut kita juga ingin beralih dari menggunakan energi gas dan batubara ke green energi,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Sambut Rencana Pembangunan PLTS di Kepri

Lanjut, kata Ansar, saat ini sudah ada beberapa perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang berkomunikasi dengan Pemprov Kepri, perusahaan tersebut sudah menyasar beberapa pulau di Kota Batam untuk pengembangan.

“Beberapa perusahaan telah menyampaikan permintaannya tadi. Ada yang badan usaha dari BUMN, ada juga yang swasta. Banyak tadi permintaan lokasi seperti wilayah Pulau Sugi Karimun, dan juga beberapa titik di Batam seperti Bulang,” sebutnya.

Mantan Bupati Bintan itu menturkan, pengambangan PLTS di Kepri ini memiliki sedikit kendala, yaitu ketersediaan lahan. Ia menyampaikan bahwa bila pengembangan PLTS di wilayah perairan seperti pemanfaatan danau atau laut menjadi hal baik, tetapi berimbas pada biaya yang dikeluarkan cukup besar.

“Menyediakan lahan dengan kapasitas yang luas bukan hal yang mudah karena bisa jadi berbenturan dengan hutan lindung dan lainnya. Berbeda apabila rencananya akan dikembangkan di atas Danau atau Laut,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *