BATAM – Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan memiliki rumah produksi sendiri pada 2023 mendatang.
Pengelola PLUT KUMKM Kota Batam, Riska Harmonis mengatakan, pihaknya telah merancang sejumlah program untuk 2023 mendatang. Salah satunya berusaha memiliki rumah produksi sendiri sebagaimana PLUT di daerah lainnya.
“Ke depannya kita harus punya rumah produksi dan workshop. Kemudian kita juga fokus ke kemitraan dan kolaborasi. Contohnya kepada komunitas,” katanya, Sabtu (24/12).
Menurut Riska, rumah produksi itu cukup penting bagi UMKM di Kota Batam. Pasalnya, rumah produksi itu dapat membantu para pelaku UMKM dalam menciptakan produknya.
Ia berharap, pihaknya memiliki rumah produksi itu dapat terwujud secepat mungkin. Selain itu, akan memperluas jejaring kemitraan dengan perbankan dan komunitas yang ada di Kota Batam.
“Kita sudah ada kerja sama dengan ASITA. Kita akan kolaborasi untuk travel agar wisatawan dibawa juga ke PLUT KUMKM,” ujar Riska.
Sebelumnya, PLUT KUMKM Kota Batam berhasil masuk dalam 20 Besar Kategori PLUT Terhebat se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Deputi Kewirausahaan pada Oktober kemarin.
“Di Indonesia ada 75 PLUT. PLUT KUMKM Kota Batam masuk 20 besar terhebat se-Indonesia,” ungkap Riska.
Baca juga: Fasilitas PLUT Kota Batam Jadi Percontohan untuk Pelatihan UMKM
