KARIMUN – Sebatang pohon kelapa tiba-tiba tumbang menimpa rumah warga Desa Selat Mendaun Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin 28 April 2025.
Batang pohon kelapa yang cukup besar itu membelah atap rumah milik Abdurahim. Insiden itu terjadi sekira pukul 11.40 WIB ketika cuaca Pulau Parit sedang cerah.
Pohon kelapa yang tumbang cukup tinggi, dan posisinya hanya sekitar lima meter dari rumah Abdurahim.
Karena kejadian itu, atap, plafon dan dinding bagian atas rumah mengalami kerusakan. Nilai kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai jutaan rupiah.
Kepala Desa Selat Mendaun, Rusli yang dikonfirmasi ulasan.co membenarkan musibah yang menimpa rumah warganya.
“Kejadiannya siang semalam, di rumah itu tinggal suami istri,” kata Rusli melalui sambungan telepon, Selasa 29 April 2025.
Rusli menduga penyebabnya karena usia pohon yang sudah tua. Akar dari pohon juga mengecil dan sudah muncul ke permukaan tanah.
“Waktu kejadian tidak ada angin tidak ada hujan,” ucap Rusli.
Setelah kejadian itu para relawan warga Selat Mendaun dan Desa Parit langsung bergotong-royong untuk memindahkan pohon.
Warga juga berinisiatif mendatangi toko bangunan yang ada di Pulau Parit untuk membeli atap.
“Ada warga yang bantu, jadi langsung diganti atap karena takutnya hujan,” ujar Rusli.
Kendati ada bantuan dari warga, lanjut Rusli, pihaknya juga mendatangi lokasi untuk melihat kekurangan perbaikan.
Disebutkan Rusli, Pemerintah Desa yang memang memiliki anggaran musibah memberikan bantuan berupa semen dan batu bata untuk memperbaiki dinding di bawah atap yang rusak.
“Semalam Dinsos juga sudah datang bawa sembako, terpal, selimut dan baju,” kata Rusli.
