TANJUNGPINANG – Listrik rumah Zubaidah terputus setelah pohon tumbang di depan rumahnya Jalan Nila, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (23/05).
Zubaidah mengatakan, sebelum pohon tumbang terjadi angin kencang disertai hujan lebat. “Saya di dapur awalnya, mau manggil anak buat cek keadaan depan rumah,” kata Zubaidah, Selasa (23/05).
Ia menyebut, pohon tersebut merupakan pohon yang sudah lama. “Saya datang ke sini 10 tahun lalu, pohon itu sudah lama ada,” ucapnya.
Ia menyampaikan, dari kejadian tersebut, pohon hanya menimpa halaman rumahnya dan membuat kabel listrik rumahnya terputus.
“Sampai sekarang listrik putus karena pohon tumbang. Jadi mau nyuci, mau hidupin mesin air nggak bisa,” ujarnya.
Saat proses pembersihan pohon tumbang, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang diserang semut rangrang.
Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, kendala di lokasi adanya serangan semut rangrang.
“Kita sudah bersihkan beberapa ranting yang cukup besar, tapi terpaksa kami berhenti sebentar karena banyak anggota kami yang digigit serangga,” kata Yamin.
Yamin menyebut, selain itu ada juga kendala alat berat untuk mengangkut batang pohon serta ranting yang sudah dipotong untuk dibawa ke TPS.
“Kita juga tidak ada lori untuk mengangkut batang pohon yang sudah kita potong dibeberapa lokasi lain,” ucapnya.
“Makanya kita tinggalkan dulu sambil menunggu bantuan mobil lori dari Perkim untuk mengangkut batang pohon tersebut,” sambugnya.
Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Nila Tanjungpinang Timpa Rumah Warga
Untuk lokasi di Jalan Nila, lanjutnya, pihaknya juga sedang menunggu mobil skylift untuk memotong batang dan dahan pohon dibagian atas.
“Pohon ini ada tiga yang tumbang, dan bagian yang tinggi harus pakai skylift,” ujar Yamin. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News