Batam – Polda Kepri membagikan 2,5 ton beras kepada masyarakat yang terdampak pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, beras yang akan disalurkan oleh personel TNI Polri kepada masyarakat yang membutuhkan. Total seluruhnya adalah 10 ton beras yang akan dibagikan secara bertahap dan ini yang kedua kalinya.
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak pelaksanaan PPKM darurat ini,” katanya usai melaksanakan penyerahan secara simbolis di Mapolda Kepri, Senin (19/7).
Sasaran bantuan tersebut, kata Harry diutamakan kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Ibu rumah tangga, pedagang-pedagang kecil, buruh bangunan, ojek online dan masyarakat yang kurang mampu semua kalangan itu akan menjadi sasaran dan tujuan dalam pembagian dan pendistribusian bantuan sosial ini,” ujarnya.
Desi (39), warga Kampung Tua, Kampung Tengah Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tak dapat membendung air matanya usai menerima bantuan beras dari Polda Kepri.
“Saya senang dapat bantuan ini terima kasih, saya punya anak dua suami sakit tidak kerja. Saya kerja ikut orang, baru ini dapat bantuan. Sebelumnya belum pernah,” kata Desi sambil tersedu-sedu.
Diketahui, sejak suaminya sakit, kebutuhan sehari-hari semakin sulit. Ia harus bekerja banting tulang dan bahkan kerja serabutan untuk menghidupi keluarganya.
“Saya kerja ikut orang (serabutan), angkat barang sehari cuma Rp10-Rp15 ribu. Tidak mencukupi,” katanya.
Warga lainnya, Minarwati (48) mengaku senang mendapatkan bantuan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Polda Kepri yang telah memberikan bantuan.
Selama PPKM ini dirinya tidak ada penghasilan sejak ditinggalkan suami. “Sudah lama di tinggal suami. Tidak ada penghasilan saya. Terima kasih saya senang,” pungkasnya.
Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet