Polemik Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam, Akademisi: Sama-sama Cari Popularitas

Robby Patria (Foto: Tommy Yandra)

TANJUNGPINANG – Polemik antara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjadi perhatian publik beberapa waktu terkahir ini. Keduanya dinilai sedang mencari popularitas untuk kepentingan Pemilu 2024.

Akademisi Robby Patria menilai ketidakakuran Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi karena kepentingan politik. Menurutnya, kedua orang tersebut sudah memulai mencari simpati dan mencari popularitas dari publik.

“Menjadi persoalan ketika Muhammad Rudi akan mencalonkan jadi calon gubernur di tahun 2024 sehingga Gubernur Ansar memiliki lawan yang sepadan,” kata Robby di Tanjungpinang, Jumat (22/06).

Menurutnya, sebagai seorang gubernur untuk tidak curhat seperti apa yang dilakukannya waktu di Kota Batam.

“Itu kurang bagus, karena harapan publik kepada gubernur agar dapat menepati janji politiknya,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Curhat, Lurah dan Camat Tak Pernah Datang saat Ada Kegiatan di Batam

Baca juga: Wali Kota Rudi Mengaku Tak Terima Undangan dari Gubernur Kepri

Ia menyebut, dengan adanya polemik antara Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi, sudah tidak ada lagi keserasian antara mereka berdua.

“Memang keduanya akan bersaing nanti di tahun 2024. Masing-masing mempunyai partai yang berbeda dan keinginan yang berbeda di tahun 2024,” tutupnya. (*)