Polemik Rempang Tak Pengaruhi Aktivitas Pariwisata Batam

Disbudpar Batam
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Aktivitas pariwisata di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan berjalan normal, meski saat ini sedang hangat terkait polemik Pulau Rempang, Kecamatan Galang.

“Pelabuhan masih tetap aktif. Apapun kondisi Batam akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Kamis (21/09).

Ardi mengatakan, besok Tour de Batam akan dimulai. Menurutnya, hal itu sebagai tanda wisata di Batam berjalan normal.

“800 bikers dari 38 negara akan ikut. Mereka juga nggak cancel, mereka siap,” kata dia.

Rencananya, Jembatan VI Barelang akan menjadi salah satu jalur yang akan mereka lewati dalam kegiatan Tour de Batam.

“Ready, Tour de Batam. Sabtu sampai jembatan VI. Sudah meeting ke parat, ready for use,” kata dia.

Pemerintah akan menjamin kegiatan pariwisata berjalan dengan baik meski saat ini adanya konflik di Rempang.

“Kita akan upayakan lebih baik,” kata dia.

Baca juga: Tolak Relokasi Rempang, Arahim: Kami Bertahan Meski Nyawa Taruhannya

Baca juga: Gubernur Kepri Pastikan Daerahnya dan Batam Aman Bagi Wisatawan

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memastikan daerahnya, terutama Kota Batam dalam kondisi yang aman, terkendali, kondusif dan tetap menjadi kunjungan wisata yang nyaman bagi para wisatawan.

Gubernur Ansar mematikan daerahnya aman usai beredarnya isu mengatakan Batam dan Kepri sedang tidak aman agar para wisatawan tidak berkunjung dulu untuk sementara waktu ke Kepri, terkhusus Batam. Menurut Gubernur hal tersebut merupakan hanya sebatas isu.

“Insyaallah Kepri, terkhusus Batam tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman),” ujar Ansar di Tanjungpinang, Rabu (13/09).

Kami, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemko Batam, BP Batam dan seluruh FKPD termasuk petinggi Lembaga Adat Melayu sudah bertemu, dan meminta seluruh masyarakat Kepri agar bisa bersama-sama menjaga Kepri tetap kondusif agar aktivitas wisata dan perekonomian tidak terganggu,” katanya lagi. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News