BINTAN – Anggota Satreskrim Polsek Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mengejar P, pelaku pembacokan terhadap R.
Berdasarkan keterangan warga yang merupakan tetangga korban kepada pihak kepolisian, pelaku kabur setelah melancarkan aksi brutal tersebut terhadap rekannya.
Peristiwa berdarah itu terjadi sehari yang lalu di sebuah rumah kontrakan R, yang beralamat di RT005/RW003, Desa Gunung Kijang. Tetangga korban mengetahui kejadian itu setelah mendengar jeritan seseorang. Ternyata suara minta tolong itu bersumber dari rumah kontrakan tersebut. Namun warga tidak lagi melihat pelaku.
“Pelaku lari, dan masih kami cari. Anggota Polsek Gunung Kijang bersama Satreskrim Polres Bintan masih di lapangan,” kata Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham saat dikonfirmasi di Bintan, Senin 21 April 2025.
Menurut keterangan saksi, kata dia, awalnya korban dan pelaku terlihat sedang duduk di rumah kontrakan pada Ahad 20 April 2025 malam.
Kemudian warga mendengar suara teriakan dari korban yang sudah berlumuran darah di bagian wajah.
Meski demikian, korban masih sadar dan mampu berdiri.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kawal untuk mendapatkan pertolongan, kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Kepri berada di Kilometer (KM) 8 Atas Tanjungpinang.
“Korban masih terbaring di RSUP Tanjungpinang,” tegas dia.
Baca juga: Pemdes Numbing Tanggapi Pro Kontra Rencana Penyedotan Sedimentasi
Anggota Polsek Gunung Kijang belum mendapat keterangan dari korban karena kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
“Pihak keluarga korban belum melapor ke Polsek. Tetap kami tangani kasus ini,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
