BATAM – Suasana berbeda menyelimuti mushola SD Baitul Iman, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Sabtu, 18 Oktober 2025 pagi. Ratusan siswa berseragam hijau duduk rapi, mata mereka tertuju penuh perhatian ke arah dua sosok berseragam cokelat yang berdiri di depan.
Bukan karena razia atau patroli. Pagi ini, dua anggota Polsek Sekupang datang membawa misi lain, membekali para siswa dengan nilai moral, agama, dan kebangsaan.
Diprakarsai oleh Kapolsek Sekupang, Kompol Hippal Tua Sirait, kegiatan tersebut menghadirkan Ps Panit Binmas Polsek Sekupang, Aiptu Luqman, serta Bhabinkamtibmas Tanjung Riau, Aiptu Andi Wahyudi. Keduanya hadir bersama Kepala Sekolah SD Baitul Iman, Moh. Maksum, jajaran guru, serta seluruh siswa sekolah.
Di hadapan para siswa, Aiptu Luqman dan Aiptu Andi Wahyudi berbagi pesan penting, menjadikan agama sebagai landasan moral, menjauhi kenakalan remaja, serta memupuk rasa saling menghormati di lingkungan sekolah.
Tak hanya itu, mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Para siswa diajak memahami bahwa tindakan kenakalan maupun perundungan (bullying) bertentangan dengan ajaran agama, khususnya Islam.
“Usia anak-anak sekolah dasar merupakan usia yang labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki bekal agama dan moral yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif,” ujar Aiptu Luqman dalam keterangan tertulis, Sabtu 18 September 2025.
Ia juga menyebut, kegiatan di SD Baitul Iman berlangsung aman dan hangat. Pihak sekolah pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi Polsek Sekupang dalam memberikan pembekalan moral dan wawasan kebangsaan bagi para siswa.
Kompol Hippal Tua Sirait menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan turun langsung ke sekolah, Polri berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun karakter bangsa sejak usia dini.
“Sehingga kelak bangsa Indonesia akan menjadi warga dunia yang beradab, berdaulat, dan disegani oleh bangsa lain,” tuturnya mengakhiri keterangan.
















