Polisi Pukul Mundur Massa hingga Tembaki Gedung LAM Batam Pakai Gas Air Mata

Polisi Pukul Mundur Massa
Suasana di depan Gedung LAM Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Polisi  memukul mundur dengan menembaki massa pakai gas air yang masuk ke gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (11/09), sekira pukul 16.00 WIB. Akibatnya salah satu kaca di kantor tersebut pecah.

Pantauan Ulasan.co di lokasi, polisi juga turut mengamanman beberapa warga yang diduga sebagai provokator dalam aksi ini.

Polisi awalnya memukul mundur massa dari perempatan Masjid Agung Batam Centre hingga menuju kantor LAM Batam.

Polisi menembaki massa dengan gas air mata dan water cannon karena massa yang bersikeras tak mau membubarkan diri.

Baca juga: Situasi Memanas di Kantor BP Batam, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Demonstran

Baca juga: Kantor BP Batam Jebol Akibat Ricuh, Kaca Pecah dan Pagar Rusak

Warga pun akhirnya mundur dan mulai bubar setelah hujan gas air mata ke arah kerumunan warga.

Gedung LAM Batam menjadi titik akhir dari massa aksi unjuk rasa. Mereka terlihat satu-satu mulai membubarkan diri dengan meninggalkan gedung LAM Batam. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News