Polisi Selidiki Kematian Kapten Kapal KM Jaya Abadi

Jasad Beriyanto saat hendak dibawa ke RSUD Tanjungpinang, Kepri (Foto: Adi)

Tanjungpinang – Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dugaan penyebab meninggalnya Beriyanto selaku Kapten Kapal KM Jaya Abadi di Pelabuhan Bongkar Muat, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (28/07).

Kanit Satuan Polair Polres Tanjungpinang Aiptu Fredy Simanjuntak mengatakan, saat ini jenazah Beriyanto telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang untuk dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter.

“Kita belum bisa menyimpulkan, dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dulu,” kata Aiptu Fredy Simanjuntak saat ditemui di lokasi.

Fredy menyampaikan, dari hasil keterangan kru kapal, Beriyanto sebelumnya ditemukan meninggal dunia sempat mengeluhkan sakit dan batuk berdarah.

“Dari keterangan temannya, dia sakit dari semalam, tadi sekitar pukul 06.00 WIB batuk mengeluarkan darah, dugaan sementara karena sakit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kapal KM Jaya Abadi dari Kabupaten Meranti, Riau ke Kota Tanjungpinang rencananya membawa barang logistik sembako. Kapal ini sudah beberapa hari bersandar di Pelabuhan Bongkar Muat, Kelurahan Sei Jang.

“Untuk kepentingan lebih lanjut, nanti ABK kapal kita minta keterangan, dan sambil menunggu hasil visumnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Beriyanto ditemukan rekannya dalam kondisi meninggal dunia usai mengeluh kesakitan batuk berdarah. (*)

Pewarta : Adi
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab