Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kasus Perkelahian Siswa di Bintan, Dipicu karena Cewek

AKP Suardi
Kapolsek Bintim, AKP Suardi. (Foto : Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Polsek Bintan Timur mengungkap hasil pemeriksaan sementara kasus pengeroyokan siswa SMAN 1 Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau.

Sejauh ini polisi telah memeriksa sebanyak enam siswa SMK di Bintan. Pemeriksaan ini terkait perkelahian antar siswa di lapangan bola Antam Kijang, Bintan Timur, Bintan, Jumat (11/11).

“Enam orang pelajar itu sudah termasuk yang memukul korban,” kata Kepala Polsek Bintan Timur, AKP Suardi di Bintan, Selasa (15/11).

Dari hasil pemeriksaan, kata AKP Suardi, perkelahian antara siswa SMAN 1 Bintan dengan seorang siswa SMKN 1 Bintan. Ia menuturkan, awalnya seorang siswa SMKN 1 Bintan berinisial RA punya pacar berinisial SA. Kemudian pacarnya disebut cewek bayaran oleh pelajar berinisial KV. “Atas ucapan tersebut, RA cari KV hingga ketemu di SMPN 1 Bintan,” ujarnya.

Setelah ketemu, RA bertanya untuk memastikan ucapan KV tersebut. RA sempat ajak KV duel. Tapi, KV tidak mau ajakan RA. Kemudian RA memandang TA saat bersamaan dengan KV. Dari pandangan tersebut, TA tidak terima.

“Kenapa tengok-tengok aku (TA). Kalau nak maen (kelahi) sama aku (TA) saja, kata TA kepada RA saat itu,” ujar AKP Suardi.

Dari situlah, lanjut dia, mereka berdua pergi dari SMPN 1 Bintan menuju ke lapangan bola Antam Kijang untuk berkelahi. “TA sempat tinju RA sebanyak dua kali,” katanya.

Baca juga: Seorang Siswa SMAN 1 Bintan Timur Dikeroyok Pelajar Hingga Dirawat di Rumah Sakit

Saat ingin memukul yang ketiga, RA menangkap tangan hingga banting TA, sehingga membuat TA tidak berdaya lagi.

“Kalau kawan-kawan yang lainnya hanya tengok saja mereka kelahi. sudah kita sidik,” sebut dia. (*)