KARIMUN – Polres Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 selama 14 hari.
Operasi Pekat Seligi 2024 di wilayah Hukum Polres Karimun tersebut, mulai dilaksanakan dari tanggal 4-18 Desember 2024.
Kabag Ops Polres Karimun, Kompol Shalahuddin mengatakan, operasi diharapkan bisa memberikan jaminan situasi kamtibmas kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Karimun.
Kemudian operasi juga sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pilkada Kabupaten Karimun 2024 yang masih berlangsung.
“Diharapkan dapat maximal serta hasil dengan sasaran seluruh penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, senpi, handak, aksi premanisme, kegiatan prostitusi juga narkotika, psikotropika dan barang berbahaya lainnya,” kata Kompol Salahuddin, Sabtu 07 Desember 2024.
Dalam pelaksanaannya, Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa menginstruksikan beberapa langkah strategis di antaranya seperti Satgas Preemtif yang melakukan deteksi dini dan identifikasi masalah pada sasaran orang, benda, lokasi, dan kegiatan, serta juga melakukan survei serta pemantauan untuk mengidentifikasi pola-pola aktivitas ilegal.
Lalu Satgas Preventif, lanjut Salahuddin, melakukan razia pada sasaran orang, benda, lokasi, dan kegiatan sesuai dengan protap Polri dan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan serta patroli di tempat-tempat yang dikenal sebagai pusat kegiatan penyakit masyarakat.
Sementara untuk Satgas Banops melaksanakan tugas dan perannya guna membantu menciptakan situasi yang aman dan kelancaran kegiatan operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Pekat Seligi 2024.
“Tujuan operasi pekat ini untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Natal dan Tahun baru. Kita tidak ingin muncul gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu saat masyarakat melakukan aktifitas,” ungkap Salahuddin.