Polresta Tanjungpinang Jemput Lima Remaja Perusak Pelantar Kota Rebah

Polresta Tanjungpinang Jemput Lima Remaja Perusak Pelantar Kota Rebah
Lima remaja saat diamankan di Polresta Tanjungpinang, Kepri (Foto: istimewa)

 

TANJUNGPINANG – Polresta Tanjungpinang menjemput lima orang remaja yang viral, karena merusak proyek broadwalk atau pelantar Kota Rebah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (01/07).

Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap membenarkan pihaknya telah menjemput para remaja itu ke rumahnya masing-masing. “Sudah kami amankan,” kata AKP Awal Harahap.

Terkait tindakan selanjutnya, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang. “Kami koordinasikan dulu, mau diapakan anak-anak ini, karena yang punya proyek itu Dinas Pariwisata Kota,” ujarnya.

Baca juga: Viral! Remaja Rusak Pembatas Pelantar Kota Rebah Tanjungpinang

Beredar video sejumlah remaja merusak pembatas proyek broadwalk atau pelantar Kota Rebah senilai Rp3,1 miliar di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Video remaja itu sudah beredar sejak Kamis (30/06) malam. Dalam rekaman video berdurasi 0.29 detik itu, tampak sejumlah remaja sedang bermain di seputaran pelantar. Ada yang duduk, ada juga yang melempar bahan proyek ke laut.

Parahnya lagi, ada satu remaja menendang pembatas broadwalk sehingga rusak. Anehnya, dalam video itu remaja itu tidak merasa sakit saat menendang pembatas pelantar tersebut.

Hingga kini belum diketahui siapa ada motif para remaja itu melakukan pengerusakan di proyek Dinas Kebudayaan dan Pariwisa Tanjungpinang tersebut.

Pengrusakan pembatas jembatan telah didengar KepalaDinas Kebudayaan dan Pariwisa Tanjungpinang, Meitya Yulianti mengaku kecewa dan kesal dengan tindakan para remaja tersebut. “Kenapa harus sampai dirusak, minimal dijaga saja, jangan dirusak,” kata Meitya Yulianti, saat dihubungi ulasan.co melalui telepon seluler, Jumat (01/07). (*)