BATAM – Drama pelarian DS (25), pelaku pembunuhan di Batam, berakhir di tangan Anggota Unit Reskrim Polsek Batu Aji, Kota Batam.
Pembunuh Rudi (31) itu melakukan perlawanan saat penyergapan. Timah panas pun dilepas dari senjata laras pendek untuk melumpuhkan perlawan tersangka. Alhasil, DS menjerit kesakitan setelah dua peluru bersarang di betis kiri dan kanannya.
Baca Juga: Janin 3,5 Bulan Wanita Korban Penganiayaan Oknum Polisi Diberi Nama Bhayangkara Sebagai Kenangan
Sebelum peristiwa penangkapan itu, DS sempat melarikan diri ke Jambi dengan menggunakan Kapal Roro sehari setelah menikam Rudi di kawasan Perumahan Yose Sade Indah, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Sabtu pekan lalu.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, namun ajal menjemputnya.
Sementara anggota Unit Reskrim Polsek Batu Aji yang mendapatkan informasi keberadaan DS mengejar pembunuh itu hingga ke Kuala Tungkal, Jambi.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiyaan Jalan di Tempat, Pegawai Pemko Batam Kirim Surat ke Kapolri
DS mengaku luka di tangannya akibat perkelahian.
“Yang ini dijahit,” kata DS menjelaskan perihal luka di tangannya itu, Rabu 8 Oktober 2025.
Saat ini DS masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Batu Aji.
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News


















