BATAM – Polsek Batu Aji menyebut korban yang viral di media sosial bukan terkait aksi sweeping warga di PT Wasco Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Melainkan kasus penganiayaan oleh temannya sendiri.
Korban yang diketahui berinisial BJS itu dilaporkan mengalami penganiayaan pada 18 September 2024. Mendapat kabar itu, tim dari Polsek Batu Aji segera melakukan penyelidikan di bawah pimpinan Kanit Reskrim, Iptu Andy Pakpahan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi yang melihat kejadian.
Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal, menjelaskan bahwa penyelidikan mengungkap bahwa BJS telah dianiaya oleh temannya, KAL. Penganiayaan tersebut dipicu oleh masalah pribadi yang berkaitan dengan asmara.
“Kedua belah pihak, yaitu korban dan terlapor, memang terlibat dalam rombongan massa pengunjuk rasa yang menuju kantor BP Batam,” ungkap AKP Benny.
“Terlapor cemburu karena melihat korban berboncengan dengan mantan pacarnya, yang kemudian berujung pada insiden penganiayaan di depan Hotel Sky In, Kelurahan Buliang.” Sambungnya
Lebih lanjut, AKP Benny menekankan bahwa penganiayaan yang dialami BJS tidak ada hubungannya dengan aksi sweeping di PT. Wasco, melainkan murni masalah asmara.
Korban pun telah melapor secara resmi mengenai kejadian tersebut, namun setelah dilakukan pemeriksaan, kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Korban telah mencabut laporan polisi setelah mencapai kesepakatan. Kami menyelesaikan perkara ini melalui Restorative Justice,” jelasnya.
Baca juga: Ombudsman Kepri Sesalkan Aksi Pemblokiran Jalan dan Sweeping Warga Tanjung Uncang
Atas viralnya kabar ini, ia pun mengimbau masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi, demi menghindari kerugian baik bagi diri sendiri maupun orang lain. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
