Polsek Batu Ampar Tangkap Dua Pengeroyok Musliman, Ini Tampangnya

Polsek Batu Ampar Tangkap Dua Pengeroyok Musliman, Ini Tampangnya
Dua pelaku pengeroyok Musliman, IS (kiri) dan SP (kanan) saat diamankan Polsek Batu Ampar. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Batam – Jajaran Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar berhasil menangkap dua pelaku pengeroyok Musliman hingga tewas di Ruli Kampung Seraya, Batam, Kepulauan Riau.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Salahuddin mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian beberapa waktu lalu. “Dua pelaku yakni IS (30), SP (26) dan JN masih DPO (daftar pencarian orang),” kata Salahuddin, Rabu (16/02).

Salahuddin mengatakan, pelaku IS diamankan pada malam saat kejadian tersebut tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Sedangkan SP menyerahkan diri secara langsung ke Polsek Batu Ampar,” kata dia.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu Prawiro menambahlan, kejadian ini bermula ketika Musliman mengangkat salah satu anak merupakan sepupu dari saksi DD di hari kejadian.

Prwariwo mengatakan, menurut keterangan warga sekitar, Musliman diketahui merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

“Mendapatkan informasi tersebut, DD bercerita kepada IS, SP dan JN di salah satu kedai tuak tidak jauh dari TKP,” kata dia.

Mendapati informasi tersebut, IS, SP dan JN langsung mendatangi korban Musliman dan melakukan tindakan pengeroyokan di rumah liar (Ruli) belakang Mesjid Nurul Ikhsan, Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, sekira Pukul 19.18 WIB.

“Musliman meninggal di tempat setelah mendapati luka serius di bagian kepala,” ujarnya.

Baca juga: Geger! Pria di Batam Tewas Bersimbah Darah Usai Dikeroyok Sejumlah Orang

Atas tindakan tersebut, kedua pelaku IS dan SP dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 ke-3e dengan ancaman paling lama 12 tahun kurungan penjara.

Sebelumnya diberitkan, Musliman (35) tewas bersimbah darah setelah dikeroyok oleh sejumlah orang di Ruli Kampung Seraya RT 05/RW 01, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam pada Kamis (10/02), sekira pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Salahuddin membenarkan kejadian penganiayaan yang berujung tewasnya Musliman. Korban diduga dipukuli oleh beberapa orang pelaku. (*)