Tanjungpinang – Sejumlah berita populer dan menarik terjadi dalam sepekan terakhir, mulai dari nama Jefridin tak diusulkan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Ada juga remaja melompat dari lantai tiga kos-kosan kawasan Panbil, Mukakuning, Batam, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menolak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, serta karyawan Badan Usaha Milik Daerah Tanjungpinang merasa ditipu saat membeli rumah.
Bagi Anda yang belum sempat mengikutinya, berikut ulasan singkat berita-berita populer pilihan redaksi, di antaranya;
1. Jefridin Tak Diusulkan Gubernur Kepri
Jefridin mengaku kecewa perihal namanya tak diusulkan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait hasil akhir seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda).
Jefridin mengaku bangga telah mengikuti proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, meski tidak terpilih.
“Di satu sisi saya berbangga karena saya bisa ikut di situ, persoalan jadi atau tidak itu tergantung usernya,” ujar Jefridin kepada Ulasan.co melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (09/10).
Selengkapnya: Namanya Tak Diusulkan Gubernur Kepri, Jefridin Ngaku Kecewa
2. Calon Penumpang KM Umsini Ricuh
Ratusan penumpang KM Umsini ricuh saat hendak berangkat di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (06/10).
Penyebab, kericuhan ini diketahui karena penumpang tidak terima terkait kenaikan harga timbang barang bawaan oleh PT Pelni Cabang Tanjungpinang.
Hendri salah seorang calon penumpang mengatakan, para penumpang merasa keberangkatan atas kebijakan tersebut. Pasalnya, sejak awal pembelian tiket, hingga jelang keberangkatan, para penumpang tidak diberi tahu terkait penimbangan tersebut.
Selengkapnya: Ratusan Penumpang KM Umsini Ricuh di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang
3. Remaja Lompat dari Lantai 3 Ruko
Seorang remaja laki-laki di bawah umur berinisial M (17), korban tindak pidana pencabulan nekat lompat dari lantai 3 kos-kosan Rumah Toko (Ruko) kawasan Panbil, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Korban nekat melompat karena ingin menyelamatkan diri dari pelaku pencabulan seorang lekaki berinisial He (34).
