(POPULER SEPEKAN) Pembunuhan Kekasih di Bintan, Kapal Nelayan Terbakar hingga PPKM

Bernard Nobu (40), saat diekspose Polres Bintan usai ditangkap (Foto: Alamudin)

Tanjungpinang – Sejumlah berita populer dan menarik terjadi dalam sepekan terakhir pada awal Agustus 2021.

Bagi Anda yang belum sempat mengikuti berita-berita Ulasan.co, berikut berita-berita populer dan menarik yang terangkum;

1. Motif Pembunuhan kekasih di Bintan

Motif pembunuhan oleh pelaku Bernard Nobu (40) kepada kekasihnya Siti Soleha (29) di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (04/08) malam. Pelaku diduga cemburu kepada korban karena keluar rumah tanpa pamit.

Pelaku nekat membacok korban dengan parang di bagian leher dan kepala sehingga kupingnya putus. Diduga pelaku tega mengakhiri korban karena cemburu terhadap pacarnya.

Pelaku berhasil ditangkap Satreskrim Polres Bintan dan Polsek Gunung Kijang setelah beberapa jam kejadian itu di sekitar kebun sawit Kecamatan Gunung Kijang.

Hal itu terungkap saat Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono didampangi Kasatreskrim Polres Bintan AKP Dwihatmoko Wiroseno merilis penangkapan pelaku di Mapolres Bintan, Kamis (05/08).

AKBP Bambang mengatakan, pelaku tersinggung terhadap korban karena dianggap tidak menghargai pelaku. Kemudian membacok korban sebanyak empat kali, yakni di bagian kepala dan lehernya.

“Karena tersinggung, pelaku merasa tidak dianggap korban sehingga nekat menghabisinya,” ujarnya.

Selengkapnya;

2. PPKM di Batam dan Tanjungpinang

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan berakhir hari ini, Senin (02/08). Belum diketahui apakah PPKM ini diperpanjang atau tidak.

Sebagaimana diketahui penerapan PPKM dimulai pada 3 Juli hingga 20 Juli dan dilanjutkan PPKM level 4 hingga 2 Agustus ini.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat dikonfirmasi terkait kelanjutan PPKM di Kepri apakah diperpanjang atau tidak mengaku masih menunggu arahan pemerintah pusat.

“Kita masih menunggu arahan Presiden, apakah diperpanjang atau tidak,” ujar Ansar ditemui di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Selengkapnya;

3. Kapal Nelayan Terbakar

Kapal nelayan KM United terbakar di Perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada Selasa (03/08), sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan Toto Mulyono mengatakan, kapal nelayan tersebut membawa 10 ABK, di mana tujuh orang selamat, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya dilaporkan hilang.

Identitas korban selamat, yakni Ilham (51), warga Belawan, Abdul Khoir Lase (28), warga Kampung Nelayan, Hotma Pasolian (32), warga Namoukur, Putra (23), warga Belawan, Syahrial (25), warga Kelurahan Nelayan Indah Belawan, Erikson Sitompul (45), warga Sei Mati Belawan, dan Dris Gunawan Harahap (32), warga Lorong 4 Umum Belawan.

“Tujuh orang yang selamat pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB telah tiba di Pelabuhan Belawan,” katanya di Medan, Rabu (04/08).

Selengkapnya;

4. Prakiraan Gelombang Laut di Kepri

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan ketinggian gelombang laut dan kecepatan angin di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga September mendatang.

Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang Robbi Akbar Anugrah mengatakan, ketinggian gelombang di sejumlah wilayah Kepri bervariasi. Di Tanjungpinang dan Bintan, ketinggalan gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,3 meter.

Di seluruh wilayah Kepri, gelombang tertinggi terjadi di perairan Natuna dan Anambas yang dapat mencapai ketinggian 2 meter.

“Untuk gelombang tidak begitu signifikan. Ketinggiannya kisaran 0,5 hingga 1,5 meter. Namun untuk wilayah utara Kepri, seperti Anambas dan Natuna dapat mencapai 2 meter,” ujarnya di Kantor BMKG Tanjungpinang, Minggu (01/08).

Selengkapnya;

Masih banyak berita-berita menarik lainnya yang bisa disimak di Ulasan.co. (*)

Pewarta : Alamudin, Muhammad Chairuddin, Antara
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab